Travel 101: Singapura

Sebagai negara termodern yang letaknya paling dekat dengan Indonesia, Singapura kerap dijadikan tujuan liburan orang Indonesia. Tujuannya pun beragam, mulai dari untuk sekadar “mencicipi” kehidupan kota modern, berbelanja, atau wisata medis.

Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum menginjakkan kaki ke Singapura untuk ke-15 kalinya maupun untuk pertama kalinya:

Bandara di Singapura
Siapa sangka, negara seluas Jakarta Timur ini ternyata memiliki sembilan bandara. Bandara komersial utamanya adalah Bandara Internasional Changi, kemudian didukung oleh Bandara Udara Seletar yang mayoritas melayani penerbangan privat atau carter. Sedangkan tujuh bandara lainnya beroperasi sebagai bandara militer.

Baca juga: Terminal 2 Bandara Changi Singapura Hadir dengan Wajah Baru

Negara Bebas Visa ke Singapura
Selayaknya negara anggota ASEAN lainnya, warga negara Indonesia tak perlu mengurus visa untuk dapat berkunjung ke Singapura. Cukup dengan paspor, warga negara Indonesia dapat tinggal maksimum 30 hari di negara tersebut.

Transportasi Umum
Singapura termasuk negara yang memiliki sistem transportasi umum yang cepat dan efisien. Untuk transportasi di dalam kota, wisatawan dapat menggunakan kereta MRT atau bus. Keduanya saling melengkapi. Tersedia juga taksi konvensional atau taksi daring, jika ingin lebih nyaman dan tidak terlalu mempermasalahkan soal bujet. Pembayaran MRT dan bus dapat menggunakan kartu EZ-link yang tersedia di loket-loket karcis stasiun atau kartu kredit yang sudah mendukung transaksi contactless.

Tempat yang Sering Dikunjungi
Marina Bay Sands dinobatkan sebagai salah satu daya tarik utama bagi turis lokal dan internasional di Singapura. Menurut data dari Yale Center for Business and the Environment, destinasi ini dikunjungi oleh sekitar 45 juta pengunjung setiap tahunnya. Sementara itu, seperti dilansir dari Go City, Gardens by the Bay juga menjadi favorit wisatawan, dengan jumlah kunjungan mencapai 1,5 juta orang per tahun. Destinasi lain yang menjadi incaran turis adalah kawasan Orchard Road dan Pulau Sentosa yang menjadi rumah bagi Universal Studios, Adventure Cove Waterpark, dan Resorts World Sentosa.

Jumlah Turis yang Berkunjung
Pada November 2024, Singapura mencatat kedatangan 15,13 juta wisatawan internasional, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan asal Tiongkok menjadi penyumbang terbesar dengan 2,88 juta pengunjung. Sementara itu, sepanjang Januari-November 2024, sebanyak 2,22 juta wisatawan asal Indonesia telah mengunjungi Singapura, mencatatkan peningkatan sebesar 8,1%.

Bahasa yang Digunakan
Negara ini memiliki empat bahasa resmi yaitu Melayu, Inggris, Tamil, dan Bahasa Mandarin Singapura. Bahasa Inggris dengan dialek Singapura atau yang dikenal juga dengan julukan Singlish menjadi bahasa yang dominan digunakan oleh masyarakat setempat.

Agama
Berdasarkan sensus penduduk 2020, sebanyak 31,1% penduduk Singapura menganut Buddha, diikuti oleh Kristen (18,9%) dan Islam (15,6%). Menariknya, 20% penduduk mengaku tidak menganut agama tertentu.

Makanan Khas
Sebagai kota bandar di masa lalu, kuliner khas Singapura dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti Tiongkok, India, Peranakan, hingga Barat. Beberapa hidangan yang menonjol di antaranya, nasi ayam Hainan, chilli crab, laksa, mi udang Hokkien, dan char kuay teow yang khas.

Baca juga: 6 Hawker Centre di Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan

Mata Uang
Mata uang negara ini adalah dolar Singapura (SGD). Per Februari 2025, nilai tukarnya dengan rupiah menunjukkan Rp12.017 per satu dolar Singapura. Berdasarkan data dari Numbeo, biaya hidup di Singapura 185% lebih tinggi dari Jakarta. Tak heran bila pada 2023, Economist Intelligence Unit (EIU) menobatkan Singapura sebagai kota termahal di dunia, bersanding dengan Zurich. Sebagai gambaran, sekali makan dan minum di Singapura setidaknya perlu merogoh kocek sebesar SGD14 atau sekitar Rp168.000. Secangkir kopi di sini dijual dengan harga rata-rata SGD6-7 atau sekitar Rp75.000!—Monika Febriana