Dampak Lepasnya Jendela Pesawat Alaska Airlines Bagi Penerbangan
Insiden lepasnya jendela Alaska Airlines di udara berbuntut panjang bagi dunia penerbangan.
Setelah menjalani renovasi selama hampir 3,5 tahun, Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Changi Singapura kini hadir dengan desain yang lebih menawan. Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima oleh TFL Paper, T2 sekarang menghadirkan desain dan fasilitas terbaru yang menawarkan suasana modern dengan inspirasi dipetik dari alam.
Proyek peremajaan T2 berpegang dari filosofi kemegahan alam yang dapat dilihat dari desain langit-langit bernuansa alami, motif karper, serta pilihan tanaman yang diemplementasikan ke interiornya. Warna hijau menjadi warna dominan di dalam bangunan terminal dengan tujuan menciptakan suasana sejuk serta memumpuk rasa tenang dan rileks bagi para calon penumpang.
Baca juga: 6 Hal Baru di Terminal 2 Bandara Changi Singapura
“Changi Airport senantiasa memberikan inovasi dan pelayanan terbaik, sekaligus menjadi yang terdepan dalam inovasi tren ritel dan kuliner. Dengan adanya perluasan T2, kami berupaya meningkatkan pengalaman wisatawan dengan mengintegrasikan suasana terminal modern yang terinspirasi dari alam, dengan pengalaman digital yang imersif, teknologi inovatif, serta konsep ritel dan kuliner transformatif yang menciptakan nuansa tempat yang spesial,” ujar Tan Lye Teck, Programme Director Terminal 2 Expansion Project Changi Airport Group.
Selain menambahkan fitur-fitur baru seperti ruang retail dan teknologi mutakhir, T2 juga memperluas areanya. Kini T2 baru dapat berkonstribusi dalam penambahan daya tampung bandara terbaik di dunia tersebut yang sebelumnya 85 juta penumpang per tahun menjadi 90 juta penumpang tertahun.•
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan