Restoran Makase di Hotel Indigo Bali Rilis Menu Baru
Makase kini menyajikan hidangan-hidangan autentik Asia Tenggara yang dikurasi lewat riset mendalam.
Seluruh foto disediakan oleh Toscana kecuali disebutkan fotografernya.
Pada 27 Juli 1996, lanskap kuliner Jakarta Selatan diramaikan dengan hadirnya restoran Italia autentik bernama Toscana. Selama 27 tahun, restoran ini menjadi destinasi utama bagi para pencinta kuliner yang ingin menyantap hidangan Italia klasik. Dalam sejarahnya, Toscana dikenal sebagai salah satu pionir restoran Italia di kawasan elite Kemang dengan konsep unik, yaitu restoran sederhana namun modern dengan menu sajian Italia yang dekat di hati. Apalagi, seluruh hidangannya diracik menggunakan bahan-bahan berkualitas yang biasa ditemukan di dapur hotel bintang lima.
September 2023 menjadi tonggak sejarah baru bagi Toscana. Tempat makan legendaris ini menjalani bedah estetik—luar dan dalam. Setelah proses peremajaan selama enam bulan, interiornya kini terlihat lebih segar. Tembok batu bata tanpa semen yang menjadi ciri khas Toscana selama ini hilang, digantikan dengan dinding berwarna biru dengan elemen kayu. Area barnya pun bergeser ke tengah ruangan lengkap dengan instalasi lampu modern berbentuk mirip lampion yang mengular di atas bar.
“Tak hanya tampilannya yang berubah, kapasitas restoran pun bertambah,” tutur Hasan Masyhur, General Manager. Menurut pria jebolan Hotel Shangri-La Jakarta tersebut, dulunya Toscana hanya berkapasitas sekitar 80 tamu. Kini, usai renovasi, kapasitasnya bertambah hingga 102 kursi termasuk satu ruang makan privat berkapasitas 10 orang.
Dapur Toscana kini dikomandani oleh Akmal, koki muda lulusan Singapura yang pernah menjabat sebagai head chef di Sama Sama, restoran Indonesia ternama di Negeri Singa. Untuk menyusun menu Toscana, Akmal merangkul Mario de Carlini sebagai konsultan. Mario adalah seorang koki veteran yang memiliki hubungan dekat dengan Toscana. Ia adalah otak di balik menu-menu awal Toscana pada 1996. Bakat Akmal yang menonjol di kuliner modern berpadu manis dengan Mario yang ahli dalam sajian Italia klasik. Hasilnya: deretan hidangan menggugah selera yang berakar pada tradisi Italia.
Sekarang, Toscana tak hanya menawarkan menu seperti pasta dan piza, namun juga sederet hidangan utama Italia lainnya. Beberapa makanan yang wajib dicoba di antaranya Livornese, pasta mirip aglio olio dengan irisan tuna loin confit, kerang Hokkaido, baby squid dan remah roti artisanal. Kemudian ada steik dry aged dengan daging sapi grain-fed black angus MB4+ dari Australia lalu dihidangkan dengan olahan kacang cannellini, dan saus peppercorn hijau yang menggoyang lidah. Jangan lupakan juga Tiramisu sebagai hidangan penutup.
Bagi pencinta piza, Toscana masih mempertahankan oven berbahan bakar kayu yang menjadi andalannya selama nyaris tiga dekade. Pizanya berkarakteristik tipis dengan topping keju premium dan aroma khas berkat penggunaan bahan bakar kayu buah-buahan. Menariknya, api oven ini tak pernah pada selama restoran buka. “Soalnya, untuk menyalakan api kompornya, memerlukan waktu tiga hari agar dapat mencapai suhu yang diinginkan. Jadi selama ini, apinya kita biarkan tetap menyala kecil saat restoran tutup,” pungkas Hasan.
Dengan pendekatan baru, Toscana berharap dapat merangkul pelanggan yang lebih luas serta kembali menjadi destinasi makan favorit, khususnya bagi warga Jakarta Selatan, yang telah akrab dengan keberadaan restoran legendaris ini.
toscanajakarta.com; Jl. Kemang Raya No. 120, Jakarta Selatan; reservasi di 081298434560.
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan