11 Tempat Untuk Menikmati Keindahan Musim Gugur di Korea Selatan
Tempat-tempat yang menawarkan panorama pepohonan musim gugur yang khas.
Konon, Malaysia menjadi salah satu destinasi wisata utama para pelancong asal Indonesia—terutama mereka yang baru pertama kali ke luar negeri. Alasannya mudah: Malaysia adalah negara serumpun Indonesia. Ini artinya kuliner, budaya, dan bahasanya tak banyak berbeda dengan Indonesia. Mungkin yang membedakan: kota-kota besarnya lebih tertata dan masyarakatnya lebih maju imbas status Negeri Jiran ini yang bekas negara persemakmuran Inggris.
Bagi yang baru pertama kali merencanakan kunjungan atau sekadar ingin mengeksplor lebih dalam, berikut TFL Paper telah merangkum hal-hal penting yang perlu Anda ketahui tentang Malaysia.
Bandara di Malaysia
Mengacu pada data otoritas penerbangan Malaysia, pada 2022 negara tersebut memiliki 144 bandara yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Namun, predikat bandara tersebut dipegang oleh Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Bandar udara yang terletak sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Kuala Lumpur itu kerap menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara atau sekadar menjadi tempat transit sebelum melanjutkan ke negara bagian lainnya. Mengekor KLIA di daftar bandara tersibuk di Malaysia adalah bandara internasional di Kota Kinabalu, Penang, dan Kuching.
Negara Bebas Visa ke Malaysia
Bagi penduduk negara Asia Tenggara, masuk Malaysia tidak perlu memakai visa. Wisawatan cukup datang dengan membawa paspor yang masih berlaku. Di luar negara-negara ASEAN, pemerintah Malaysia juga menetapkan peraturan bebas visa bagi penduduk negara Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Selandia Baru, dan masih banyak lagi. Dengan catatan: masa tinggal maksimum 90 hari.
Malaysia Digital Arrival Card (MDAC)
Sejak Desember 2023, pemerintah Malaysia memberlakukan Malaysia Digital Arrival Card (MDAC). Fungsinya tidak lain untuk meningkatkan layanan imigrasi negara tersebut. Bagi Anda yang ingin berkunjung, maka wajib melampirkan MDAC yang telah diisi lengkap berikut dengan paspor. Adapun batas maksimal pengisian formulir ini adalah tiga hari sebelum keberangkatan ke Malaysia.
Transportasi Umum
Seperti di Indonesia, transportasi publik yang memadai hanya ada di kota-kota besar. Di Kuala Lumpur, turis dapat memanfaatkan moda transportasi massal seperti MRT dan LRT. Monorail juga menjadi pilihan populer untuk mengeksplorasi kota di Kuala Lumpur. Sementara di kota-kota kecil, tersedia pilihan bus atau angkutan kota yang dapat mengantarkan turis keliling kota. Bagi yang menginginkan opsi yang lebih praktis, taksi dan taksi daring tersedia di banyak kota-kota di Malaysia.
Tempat yang sering dikunjungi
Kuala Lumpur menjadi kota yang paling sering dikunjungi turis di Malaysia. Pada 2023, sekitar 13 juta wisatawa datang ke Ibu Kota Malaysia tersebut. Di sini, wisatawan dapat mengeksplorasi kota, berwisata kuliner, atau melanjutkan ke destinasi-destinasi menarik lain, seperti Genting dan Batu Cave. Bagi yang sudah pernah ke Kuala Lumpur, Penang dengan wisata sejarah dan kulinernya jadi opsi yang menggoda. Sedangkan bagi yang menyukai alam, Langkawi dan Kota Kinabalu menggoda dengan gunung dan pantainya.
Baca juga: 7 Taman Hiburan yang Wajib Dikunjungi di Malaysia
Jumlah turis yang berkunjung
Mengutip dari CNN, di 2023, Malaysia telah menerima hampir 29 juta kunjungan turis asing, termasuk 3,1 juta turis dari Indonesia. Diprediksi angka tersebut akan terus meningkat di tahun ini. Untuk menarik lebih banyak wisatawan terutama dari Indonesia, Malaysia gencar menawarkan berbagai promosi dan beragam kemudahan kunjungan.
Bahasa yang sering digunakan
Seperti yang dilansir dari Holidify, sebanyak 80% warga Malaysia menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Indonesia juga sesekali terselip dalam kehidupan sehari-hari mengingat banyaknya pahlawan devisa yang bekerja di Malaysia. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang lumrah dipakai sehari-hari disusul oleh bahasa Mandarin dan Tamil.
Baca juga: Lima Hotel Bersejarah di Kuala Lumpur
Agama
Mayoritas agama di Negeri Jiran ialah Islam dengan presentasi sebanyak 63,5% dari total jumlah penduduk. Angka tersebut diikuti oleh agama Budha sebanyak 9,1% , Kristen sebanyak 6,1%, serta Hindu dan agama lainnya sebanyak 9%. Dengan keberagaman agama tersebut, negeri ini menyimpan berbagai rumah ibadah yang aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Makanan Khas
Berkunjung ke Malaysia belum lengkap jika tidak mencicipi makanan khas negara tersebut. Nasi lemak masih menjadi primadona yang bisa ditemukan di seluruh penjuru negeri. Makanan yang menyerupai nasi uduk ini mudah ditemukan di berbagai lokasi mulai dari gerai kaki lima hingga di dalam mal. Untuk sarapan, silakan mampir ke kedai kopitiam, tempat makan Peranakan yang menyajikan kopi dan roti. Kuliner lain yang wajib dicoba adalah kuliner perpaduan India dan Melayu, sepert nasi kandar dan mi mamak; atau kuliner Peranakan Tiongkok seperti laksa, kuey tiaw, dan masih banyak lagi.
Mata Uang
Mata uang Malaysia adalah ringgit. Satu ringgit setara dengan Rp3.500. Untuk biaya hidup, Malaysia masih cukup terjangkau. Untuk sekali makan, rata-rata biayanya antara 5-10 ringgit.—Monika Febriana
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt