Desainnya cantik, lokasinya sedikit tersembunyi. COMO Point Yamu Phuket sangat ideal sebagai tempat menyepi.

COMO Point Yamu mengusung desain minimalis modern karya arsitek asal Italia, Paola Navone. Konsepnya melebur gaya desain pesisir Italia dengan sentuhan Thailand yang kental. Meski desainnya kontemporer, Paola sejatinya malah terinspirasi dari budaya Peranakan Phuket dalam merancang interior resor ini. Hal tersebut terlukis dalam penggunaan pernak-pernik lokal seperti keramik dan anyaman rotan di dalam kamar.

Kamar tidur bergaya minimalis dengan kasur menghadap langsung ke Teluk Pha Nga. Yohanes Sandy
Desain kamar mandi yang cantik membuat tamu betah berlama-lama di kamar mandi. Yohanes Sandy

Resor yang dibuka pada 2013 ini menaungi 106 akomodasi yang dipecah menjadi beberapa kategori, yakni kamar, suite, dan vila privat dengan satu hingga empat kamar tidur. Beberapa opsi akomodasinya dicetak menghadap Laut Andaman, menyajikan vista elok dari jendela berukuran raksasa. COMO Point Yamu cukup royal dengan ukuran kamar-kamarnya. Akomodasi tipe terendah, Bay Room, memiliki luas mulai dari 40 meter persegi. Ketika itu, saya menginap di kamar tipe Bay Suite yang dilengkapi dengan ruang duduk terpisah dan balkon privat. Interiornya didominasi warna biru dan putih dengan perabotan kayu bergaya simpel.

COMO Point Yamu memiliki fasilitas penunjang yang menarik. Ada tiga gerai makan dan minum yang siap memanjakan tamu. La Sirena, restoran all-day-dining mereka merupakan tempat tamu sarapan dengan menu-menu internasional serta COMO Shambhala Cuisine—koleksi hidangan sehat dan lezat khas COMO Hotels. Untuk makan siang dan malam, ia menawarkan hidangan-hidangan khas Italia. Nahmyaa, restoran lainnya yang hanya beroperasi di malam hari,  menyediakan menu sajian khas Thailand selatan. Di sini, tamu bisa mencicipi hidangan khas pesisir Negeri Gajah Putih yang bercita rasa autentik dengan penyajian yang cantik. (Konsep makanannya mengingatkan saya akan restoran bintang satu Michelin, Nahm, di COMO Cosmopolitan Bangkok). Sementara di sisi kolam renang, berdiri Aqua Bar, gerai yang menyediakan aneka kudapan serta minuman-minuman segar.

Restoran La Sirena yang salah satu sisinya menampilkan pemandangan memesona.

Sebagai surga retret, fasilitas yang wajib dicoba di COMO Point Yamu adalah COMO Shambhala Retreat yang didesain menatap Teluk Phang Nga. Fasilitas relaksasi dan kebugaran ini menawarkan paket-paket spa dan kebugaran dengan pendekatan holistic khas COMO Shambhala Estate. Beberapa menu yang digemari para tamu adalah pijat khas Thailand serta Lanna Heritage Body Scrub yang dirancang untuk menstimulasi peredaran darah serta menutrisi kulit. Selain pijat dan perawatan kecantikan, COMO Shambhala Retreat juga menyediakan aktivitas kebugaran seperti yoga.

Bilik spa untuk pasangan dengan panorama Teluk Pha Nga. Yohanes Sandy

Dengan tujuan liburan hura-hura, ternyata di resor bintang lima ini saya malah menemukan waktu untuk healing dan lari sejenak dari hiruk-pikuk kota besar. Pilihan menu sehat serta aktivitas kebugaran yang memikat, menghadirkan hiburan berbeda dan membuat masa menginap saya selama dua malam terasa singkat. COMO Point Yamu Phuket memang tahu caranya untuk membuat tamu jatuh cinta dan ingin untuk kembali lagi.

Tonton video singkatnya di sini.

comohotels.com; tarif kamar mulai dari Rp3.000.000 per malam.

Pages: 1 2

Calendar of Events

Ultra Beach Bali 2024

Puluhan disjoki kelas dunia akan tampil di ajang Ultra Beach Bali. 6 & 7 Juni 2024

All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Bali

Siap menyanyikan I Swear dan I Can Love You Like That bersama mereka di Bali? 21 Juni 2024

Deadmau5 Live at Savaya

Savaya kembali mendatangkan disjoki kelas dunia. 8 Juni 2024

See More