Rave Party dengan Menu Utama Piza Digelar di Bali
Pesta ini menampilkan delapan pembuat piza autentik dari Australia, Thailand, dan Indonesia!
Oleh Monika Febriana
“Makanan New York Amerika yang autentik,” tegas Gabriel Jamias, Executive Chef The Coach Restaurant ketika menjelaskan keunggulan kuliner dari restoran mewah itu.
Tidak sulit menemukan opsi restoran Amerika di Indonesia terlebih di ibu kota. Namun, jika Anda mencari restoran autentik kota New York yang menyajikan hidangan premium maka The Coach Restaurant adalah jawabannya.
The Coach, jenama fesyen global asal New York itu telah merambah dunia kuliner dengan membuka restoran pertamanya di dunia di Jakarta, Indonesia. The Coach Restaurant resmi beroperasi pada Maret 2024 dan bertempat di mal Grand Indonesia—salah satu mal mewah dan terbesar di negeri ini.
Di Grand Indonesia, The Coach Restaurant menampilkan konsep butik hibrida, di mana pengunjung diajak untuk menelusuri butik jenama fesyen itu sebelum masuk ke restorannya. Interior restoran terinspirasi dari arsitektur kota New York yang dinamis. Hal itu dapat dilihat dengan perkawinan desain industrialis dan warna kuning yang menjadi warna khas Coach. Di langit-langit restoran, disematkan instalasi seni berbentuk taksi klasik New York yang dibuat seolah-olah terbenam di langit-langit.
Area restoran tidak terlalu lapang. Area dalam ruangan dapat menampung 54 orang, sementara area luarnya berkapasitas hingga 40 orang. Untuk opsi sesi makan yang lebih intim, tersedia tiga ruang privat di lantai dua.
Gabriel menuturkan jika dia dan timnya mendapatkan inspirasi hidangan dari steakhouse Amerika klasik dan perkawinan budaya kuliner Amerika dan Italia yang cukup kental di kota Big Apple. Di buku menu, setidaknya ada 54 hidangan yang dapat dipilih. Menariknya, mayoritas makanannya diracik menggunakan bahan-bahan lokal kecuali untuk bahan-bahan yang sulit ditemui. Keputusan untuk memilih menggunakan bahan lokal adalah untuk mengurangi jejak karbon dan mengamalkan inisiatif keberlanjutan.
“Bahan-bahan yang kami gunakan mayoritas diambil dari pemasok lokal. Saya mencoba untuk menerapkan sistem berkelanjutan. Tapi, saya pastikan semua bahan yang diperoleh secara lokal ini memiliki kualitas ekspor juga,” tutuk Gabriel.
Sajian pemanasan yang wajib dicoba di The Coach Restaurant adalah Extra Jumbo Shrimp Cocktail. Udangnya segar dengan cita rasa sedikit manis dan dinikmati dengan saus cocolannya yang berkarakter asam-manis. Menu pemanasan launnya adalah Oysters Rockefeller, daging tiram yang umami dimasak dengan bayam dan panir.
Untuk hidangan utama, primadona pengunjung adalah burger keju yang dinamai A Very Honest Cheeseburger. Rotinya lembut dengan patty daging sirloin tebal yang dimasak sempurna kemudian disajikan dengan saus rahasia yang gurih. Untuk pendampingnya, dihidangkan kentang goreng yang dipotong-potong berbentuk wafel. Gabriel mengakui bahwa menu ini terinspirasi dari double cheese burger ikonis milik McDonalds, di mana dirinya ingin membuat sebuah roti isi sederhana yang menonjolkan rasa hidangan tersebut.
Menu berikutnya yang kami coba adalah Wagyu Skirt Steak yang juga menjadi favorit pengunjung restoran ini. Potongan daging wagyu terbaik yang terkenal akan kelembutannya, dimasak dengan tingkat kematangan sempurna dan disajikan dengan tiga pilihan saus: tomat, jamur, dan béarnaise.
Sebagai penutup silakan coba 20 Layers Chocolate Cake, kue cokelat dengan lapisan tipis. Kue manis ini disajikan dengan es krim kopi yang menyeimbangkan rasanya. Pilihan menu lainnya ada Grandma Warm Apple Crumble, hidangan penutup yang terbuat dari apel segar dan dimasak memakai kayu manis.
Selain restoran, tempat makan ini juga menawarkan The Coach Coffee Shop yang memikat tamu dengan pilihan kopi dan aneka pastry. Di sini, tersedia juga menu piza ala Amerika dengan rotinya yang tipis. Untuk menemani minum kopi, tersedia juga beraga pilihan kue dengan bermacam bentuk dan rasa.
Selebrasi kuliner di The Coach Restaurant tak hanya menyoroti tentang makanannya saja. Di sini, tersedia juga pilihan koktail yang melimpah terutama koktail martini yang menjadi khas kota New York. Saban malam, tersedia program Martini Hour yang menampilkan beragam pilihan martini dengan harga bersahabat. Untuk hiburannya, mereka juga menyediakan pertunjukan live music akustik bergenre R&B dan soul.—TFL Paper
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt