Restoran Baru di Senopati Ini Pikat Tamu dengan Kuliner Pan-Asian yang Unik

Lanskap kuliner di Senopati, Jakarta Selatan semakin meriah dengan kehadiran KAMA Cuisine & Libations by Raya. Restoran yang bersemayam di Jalan Suryo hadir dengan tawaran kuliner yang menarik—dan mungkin satu-satunya di distrik kuliner Senopati.

KAMA adalah buah karya dari pasangan suami istri Feisal Hamka dan Noi Aswari. Dapurnya dipimpin oleh Marsya Prihatin, koki muda jebolan Torrens University – William Blue College di Surry Hills, Australia. Di tangan Marsya, yang juga merupakan salah satu pemilik KAMA, restoran dan bar ini menawarkan menu hidangan Pan-Asian kaya rempah dan bercita rasa berani.

Untuk hidangan pembuka, kerang bakarnya wajib dipesan. Cita rasanya mengingatkan akan menu kerang bakar di restoran hidangan laut di pesisir Pantai Jimbaran, Bali namun dengan sentuhan modern yang kental. Selanjutnya, coba juga daging sapi tartare yang disajikan dengan whipped tofu, smoked ikura, dan keripik kentang.

Untuk makanan utamanya, kami mencicipi iga sapi yang dipanggang di atas pemanggang berbahan kayu rambutan dan arang impor dari Jepang untuk menghadirkan aroma khas. Tekstur dagingnya lembut dengan bumbu yang meresap karena ia terlebih dulu dimasak dua kali sebelum dibakar. Kami juga mencicipi king prawn bakar disajikan dengan garlic kombu butter dan minyak paprika asap. Sajian-sajian tersebut kami santap dengan nasi berbumbu rumput laut.

Menariknya, semua hidangan kreasi Marsya memiliki cita rasa yang medok dan cocok dengan selera Nusantara. “Saya menggunakan rempah-rempah dari Korea, Jepang, Tiongkok, dan Indonesia. Konsep makanan di sini memang strong flavor, jadi jauh dari rasa hambar,” tutur Marsya.

KAMA lahir atas kecintaan Feisal dan Noi dalam berburu kuliner dan menjamu tamu. “Saya dan suami adalah petualang, yang kerap berkeliling dunia demi mencari pengalaman kuliner yang berkesan. KAMA adalah rumah kedua bagi kami, tempat di mana kami dapat menjamu serta menghadirkan pengalaman kuliner terbaik bagi teman dan juga keluarga,” tutur Noi.

Restoran dengan nuansa homey ini interiornya dirancang oleh Gondo & Jules, sebuah firma desain asal Jakarta. Desainnya memaksimalkan pencahayaan yang hangat berpadu dengan warna-warna api seperti biru dan merah. Perpaduan elemen desain ini menciptakan suasana yang modern dan mengundang dalam dua bangunan dua lantai. Lantai pertama yang berfungsi sebagai restoran memiliki kapasitas 57 tempat duduk, sedangkan lantai dua yang merupakan sebuah bar sanggup mengakomodasi hingga 59 tamu.

Di bar, tamu dapat menikmati koktail-koktail artisanal serta menikmati musik dari beberapa DJ tamu. “Idenya adalah menghadirkan pengalaman makan dan minum yang lengkap, tanpa tamu perlu meninggalkan KAMA,” pungkas Noi.•