Menampilkan beragam patung hiperealis karya seniman Australia, Patricia Piccinini.

Museum MACAN merilis pameran tunggal tahunannya. Untuk tahun ini, ia menggandeng pematung beraliran hiperealis asal Australia, Patricia Piccinini. Pameran bertajuk Care ini akan berlangsung mulai 23 Mei hingga 6 Oktober 2024.

Dikurasi oleh Tobias Berger, pameran ini menampilkan sekitar 40 patung hiperialistis yang siap menggelitik sanubari pengunjung. Menurut Tobias dan Patricia, tema “care” dipilih karena dianggap sebagai sebuah kata universal yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Lewat pameran tunggal di Museum MACAN ini, Patricia—yang namanya naik daun berkat karya Project Graham—ingin mengajak para pengunjung untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar melalui karya-karyanya yang memadukan bentuk mahkluk hidup dengan tokoh mitologi.

Monika Febriana/TFL Paper

Patricia memilih Indonesia karena efek kedekatannya dengan negara ini. Seniman lulusan Victorian College of the Arts di Melbourne ini selalu kagum dengan kekayaan budaya Indonesia yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku sekolah. Dalam pameran ini, kekagumannya dituangkan dalam karya The Couple yang menggunakan latar rumah tradisional Indonesia lengkap dengan berbagai pernak-pernik khas di dalamnya, salah satunya kaleng kerupuk.

Monika Febriana/TFL Paper

The Couple selalu berubah di setiap negaranya. Meski karya seni ini familiar bagi saya, tetapi selalu dipresentasikan berbeda dan terlihat menjadi satu kesatuan. Saya senang bisa memperlihatkan karya saya ke masyarakat Indonesia,” ujar Patricia yang TFL Paper temui dalam acara media preview di Jakarta.

TFL Paper berkesempatan untuk menikmati langsung pengalaman menyaksikan beragam patung unik dalam pameran ini. Untuk pertama kali, beberapa patung bisa menimbulkan perasaan kurang nyaman. Namun, setelah mengamati lebih dalam, karya-karya tersebut memiliki keindahan dan makna yang mendalam di setiap detailnya. Patricia memberikan sedikit bocoran untuk menikmati karyanya, yakni dengan tidak melihat karyanya menggunakan mata secara harafiah, akan tetapi juga menggunakan hati untuk menemukan maknanya.

Ragam karya Patricia Piccinini yang dipamerkan di Museum MACAN.

Tidak hanya menawarkan berbagai instalasi yang menggelitik persepsi, pameran seni ini juga menawarkan serangkaian program menarik seperti sesi bercerita dengan Patricia yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Mei 2024. Ada juga ruangan anak yang didesain khusus oleh sang seniman untuk mengasah kreativitas melalui permainan dan kostum menarik.Monika Febriana

Calendar of Events

Freedballet Stars – Gala Concert

Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan

Cigarettes After Sex Concert 2025 | X’s World Tour in Jakarta

Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

See More