Pilihan Paket Staycation Keluarga di Bali untuk Liburan Kenaikan Kelas
Berikan hadiah liburan untuk buah hati Anda usai menjalani ujian di sekolah. Berikut rekomendasi paket liburannya.
Foto utama: Diorama di Hell’s Museum Singapura. Haw Par Villa
Dengan obyek wisata yang serba-terbatas, Singapura piawai menghadirkan atraksi wisata yang berbeda dari kebanyakan kota di dunia. Di balik fasad modern dan gemerlapnya, negeri ini menyimpan ruang kontemplasi yang unik: Hell’s Museum Singapore (262 Pasir Panjang Rd.; hawparvilla.sg). Alih-alih menghindari tema kematian dan alam baka yang kerap dianggap tabu, museum ini justru mengemasnya dalam pengalaman yang edukatif, teatrikal, sekaligus mengundang rasa penasaran.
Bersemayam di kawasan Haw Par Villa, taman budaya seluas 8,5 hektare yang usianya hampir sembilan dekade, Hell’s Museum Singapore berdiri di atas lahan dengan sejarah panjang. Taman ini dulu dikenal sebagai Tiger Balm Garden, didirikan oleh Aw Boon Haw, putra dari Aw Chu Kin, peracik balsem Tiger Balm yang melegenda. Empat tahun sejak resmi dibuka, museum ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung, dan digadang-gadang sebagai satu-satunya museum di dunia yang berfokus pada tema neraka dan alam baka.
Dengan luas 4.000 meter persegi, Hell’s Museum Singapore terbagi dalam sejumlah zona. Perjalanan dimulai dari ruang presentasi video yang menampilkan pandangan berbagai agama tentang kematian. Zona berikutnya memaparkan infografik tentang konsep alam baka di beragam tradisi, sebelum suasana berubah mencekam saat pengunjung melewati lantai kaca dengan replika peti mati di bawahnya. Di zona yang sama, ada juga replika makam tradisional Tionghoa yang dipamerkan secara detail.
Bagian paling ikonis dari museum ini adalah The Ten Courts of Hell. Dahulu berupa wahana perahu mirip Istana Boneka di Dunia Fantasi, kini jalurnya dirancang untuk dilalui dengan berjalan kaki. Setiap tingkatan neraka divisualisasikan lewat diorama penuh detail—dari hukuman digergaji bagi mereka yang membuang makanan, hingga bukit berpisau untuk para pendosa perselingkuhan. Pemandangan yang tak cocok untuk si kecil. Atmosfer dramatis diperkuat dengan tata cahaya, membuat pengalaman ini terasa nyata. Tapi jangan khawatir, “neraka” ini tak berhawa panas karena berpendingin udara.
Selepas itu, pengunjung diajak keluar menuju zona yang lebih teduh, di mana diorama kebajikan dan karma tersaji berdampingan dengan Village Temple, sebuah kuil kecil yang masih digunakan oleh para pegawai Haw Par Villa. Kontras ini menghadirkan keseimbangan antara perenungan tentang hukuman dan pengingat akan nilai kebajikan.
Bagi yang ingin menyelami sisi lain budaya Tionghoa sekaligus menguji nyali, tiket masuk Hell’s Museum Singapore dipatok S$20 untuk dewasa dan S$10 untuk anak-anak. Museum ini buka setiap hari pukul 10.00 hingga 18.00, menawarkan sebuah perjalanan yang memadukan edukasi, hiburan, dan renungan filosofis—sebuah pengalaman yang jarang Anda temukan di tempat lain.—Rachman Karim
Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. 3-5 Okt 2025
Kolaborasi kuliner terkenal di tepi Pantai Canggu. 14 Ags-30 Sep 2025