15 Armada Qatar Airways Kini Pakai WiFi Starlink
Koneksi internet ini diklaim lebih cepat dibanding yang sudah ada.
Foto utama: Adrien Bruneau/Unsplash
East Japan Railway Company (JR East), operator kereta terbesar di Tokyo dan kawasan timur Jepang, mengumumkan akan mengganti tiket magnetik fisik dengan tiket kertas berkode QR. Langkah ini juga akan diikuti oleh tujuh operator kereta lainnya, termasuk Seibu Railway, Keisei Electric Railway, Keikyu, Tokyo Monorail, dan Tobu Railway.
Dilansir dari The Japan News, peralihan dari tiket magnetik ke tiket kertas ini dimaksudkan untuk mereduksi sampah kartu magnetik (yang lebih sulit didaur ulang), mengurai antrean di gerbang tiket, serta memangkas biaya operasional mesin magnetik. Menurut mereka, biaya pemeliharaan mesin magnetik lebih mahal dibandingkan pemindai kode QR.
Rencananya, tiket baru tersebut akan dicetak bertuliskan nama stasiun keberangkatan, tanggal, tarif kereta, serta kode QR berisi data-data itu. Peralihan menuju tiket berbasis kode QR ini akan dilakukan secara bertahap dan rencananya akan selesai pada musim semi 2026.
Menariknya, tak semua operator kereta akan 100% mengganti tiket magnetik ke tiket kertas. Tobu Railway, misalnya, akan menghapus tiket magnetik sepenuhnya. Sementara JR East berencana akan mengaplikasikan tiket baru di jalur-jalur pendek saja dan mempertahankan tiket magnetik untuk kereta Shinkansen dan kereta ekspres.—Monika Febriana
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan