Hotel Review – Unagi Wooden Villas by Emana

Kami menginap dan mengulas resor mungil baru di Ubud, Bali.

by Yohanes Sandy . July 9, 2024

Emana Hotels and Resorts, salah satu pemain baru di industri perhotelan di Indonesia, merilis properti pertamanya pada 1 Juni 2024. Lokasinya di Ubud, Bali dan memiliki konsep serta desain atraktif.

Lokasi
Unagi Wooden Villas by Emana bersarang di Desa Lodtunduh, sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota Ubud. Lokasinya yang sedikit menjauh dari pusat kota membuat resor ini ideal sebagai tempat relaksasi diselimuti suasana hening dan suara alam.

Desain
Sesuai namanya, resor ini menampilkan akomodasi yang dibangun menggunakan material kayu. Kayu bengkirai dan kayu jati dipilih sebagai bahan utamanya. “Kayunya diambil dari pemasok setempat untuk meminimalisir jejak karbon. Karakter kedua jenis kayu yang kuat juga memudahkan kami untuk melakukan perawatan,” ujar Theresa Yudistira, Direktur Pemasaran Jeevawasa, jaringan operator hotel yang menjadi induk dari Emana Hotels and Resorts.

Mayoritas kamarnya dicetak dalam bentuk rumah panggung yang, menurut kami, seperti perkawinan desain rumah joglo khas Jawa dan rumah kebaya khas Betawi.

Furnitur kayu menghiasi interior tiap kamar dan vila. *Yohanes Sandy*

Smart TV menjadi salah satu amenitas wajib di dalam kamar. *Yohanes Sandy*

Tiap kamar dilengkapi dengan bathtub dalam konsep kamar mandi semi-terbuka. *Yohanes Sandy*

Kamar
Unagi Wooden Villas by Emana menawarkan 13 akomodasi yang terdiri dari delapan Deluxe Wooden Room, dua Deluxe Wooden Villa, dan tiga suite yang berdiri di gedung terpisah di sisi kolam renang.

Kami menginap selama dua malam di Deluxe Wooden Room. Kamar (atau rumah panggung) ini memiliki luas 40,5 meter persegi mencakup teras privatnya. Menjejakkan kaki ke dalam kamar, tamu akan disambut dengan interior serba-kayu dan sederet amenitas mumpuni berupa sebuah matras nyaman, meja kerja, peralatan untuk membuat minuman teh dan kopi, kotak penyimpanan, Smart TV, dan kulkas. Di sisi belakang kamar, sebuah kamar mandi berkonsep semi-terbuka menanti lengkap dengan bathtub yang nyaman.

Untuk opsi lebih privat, resor bintang empat ini menawarkan akomodasi tipe vila komplet dengan kolam privat. Sementara bagi yang menginginkan akomodasi bergaya lebih modern, maka tipe Suite—lengkap dengan balkon privat—bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Properti Perdana Emana Hotels & Resorts Hadir di Ubud, Bali

Sarapan disajikan dengan konsep ala carte. Opsi makanannya mulai dari burger hingga nasi goreng. *Yohanes Sandy*

Makan dan Minum
Unagi Wooden Villas by Emana dilengkapi Wajik Restaurant, sebuah restoran all-day dining yang juga merangkap sebagai bar. Sarapan, makan siang, dan santap malam dapat dilakukan di sini. Menu yang ditawarkan cukup variatif, mulai dari hidangan bernuansa barat hingga sajian khas Nusantara seperti bebek goreng. Menariknya, di sini tamu juga dapat menikmati sesi teh sore yang sudah termasuk di dalam harga kamar. Dari balik barnya, selain menyediakan kopi artisanal, tersedia juga menu koktail.

Fasilitas
Selayaknya sebuah resor mungil, fasilitas di Unagi Wooden Villas by Emana tak berlebihan. Selain satu restoran, fasilitas penunjang lain yang ada di resor yang berjarak sekitar 90 menit berkendara dari bandara internasional I Gusti Ngurah Rai itu adalah sebuah kolam renang utama. Kolam sepanjang 13 meter itu ditempatkan di ujung resor menatap panorama alam hijau khas Ubud.

Bagi tamu yang ingin beraktivitas di sekitar properti, pihak resor menawarkan tur sepeda berbayar dengan trek di sekitaran Desa Lodtunduh menyusuri perumahan penduduk serta persawahan.

Jalan setapak dengan taman rimbun diapit kamar-kamar. Yohanes Sandy

Kualitas Layanan
Kualitas layanan adalah salah satu amunisi utama di Unagi Wooden Villas by Emana. Ditentukan oleh standar tinggi dari grup Jeevawasa, menginap di resor bintang empat ini bagaikan menginap di properti bintang lima. Para staf dengan terlatih menghafal nama tamu dan senantiasa ramah menyapa menghadirkan interaksi tanpa jarak. “Karena propertinya kecil, lebih mudah bagi staf untuk mengingat nama tamu. Ini juga sudah menjadi standar pelayanan di properti-properti di bawah group Jeevawasa, termasuk merek Adiwana dan Inara,” ungkap Theresa.

Demi menghadirkan kualitas layanan yang paripurna, pihak resor juga menyediakan opsi sarapan dan sesi teh sore diantarkan langsung ke kamar layaknya di properti-properti luks lainnya di Pulau Dewata. Tak hanya itu, di Unagi Wooden Villas by Emana, minibar dapat dinikmati secara gratis dan diisi ulang saban hari. Menjelang malam, staf akan mengetuk kamar untuk melakukan turndown service.

Desain rumah panggung dipilih menjadi ciri khas resor 13 kamar ini. *Yohanes Sandy*

Favorit Kami
Selain kualitas jempolan khas Jeevawasa, lokasi jadi salah satu hal yang membuat kami suka dengan resor ini. Dengan lokasi yang tidak berada di pusat keramaian, Unagi Wooden Villas by Emana menawarkan sebuah suaka bagi mereka yang mendambakan liburan tanpa hiruk-pikuk turis. Ini penting bagi kami yang biasanya menghabiskan waktu di Ubud dengan menginap di properti-properti yang berada di Jalan Raya Sayan atau Jalan Raya Sanggingan yang kini kerap diisi dengan kemacetan.

Meskipun demikian, jaraknya yang tak seberapa jauh dari pusat kota juga memberikan akses mudah bagi tamu yang ingin melakukan eksplorasi kuliner di sentra Ubud yang semakin variatif atau berkunjung ke obyek-obyek wisata. Apalagi, resor ini rencananya juga akan menyediakan jasa shuttle gratis dari hotel menuju sentra Ubud dan sebaliknya.

Banjar Apuh, Lodtunduh, Ubud; tarif mulai dari Rp1.450.000 per malam; emanahotels.com.