Kembali menghadirkan perpaduan seni rupa, musik, dan instalasi interaktif.

Agenda malam Jakarta kembali mendapat sentuhan artistik. Museum MACAN menghadirkan kembali program Malam di MACAN pada 13–25 September 2025, sebuah pengalaman yang mengajak publik menjelajahi museum hingga larut malam, ditemani pertunjukan musik lintas genre dari musisi-musisi inovatif.

Pertama kali diperkenalkan pada 2018, program ini sempat vakum selama empat tahun sebelum kembali hidup pada 2024. Kini, Malam di MACAN menjelma sebagai salah satu alternatif hiburan malam ibu kota yang tidak hanya atraktif, tetapi juga sarat nilai seni.

Edisi tahun ini menyajikan tiga pameran utama: Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled, Pointing to the Synchronous Windows, serta GORENGAN Bureau. Selepas menelusuri ruang pamer, pengunjung dapat beralih ke area musik, menikmati atmosfer museum yang berubah menjadi ruang pertunjukan intim.

Pengalaman tersebut kian lengkap lewat kolaborasi bersama Heineken dalam program Ahhhfterwork. Hadir sebuah instalasi interaktif berjudul AHHH! A Moment of Shift karya Harishazka Fauzan, seniman muda Indonesia yang menggabungkan pendekatan arsitektur dengan 863 frame video stop motion. Karya setinggi lima meter ini merepresentasikan simbol-simbol alami—pure malt, air, dan hops—tiga elemen utama bir Heineken, disusun dalam 13 kain gantung dengan iringan musik yang menenangkan sekaligus memikat.Monika Febriana

Calendar of Events

Now Playing Festival 2025

Now Playing Festival akan kembali mengguncang Kota Kembang. 30 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Jakarta

Semangat Meksiko di tengah Ibu Kota. 7 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Bali

Perayaan gairah Meksiko di La Brisa Bali. 1 Nov 2025

See More