Luxury Dining Series 2025 Hadirkan “Forgotten Flavors” ke Jakarta

Menyusul kesuksesan tahun lalu, The Luxury Group by Marriott International kembali menghadirkan Luxury Dining Series, yang berlangsung dari Juli hingga September 2025 di sejumlah kota besar Asia dan Australia.

Seri kuliner papan atas ini dirancang untuk memanjakan para pencinta gastronomi lewat kolaborasi koki dan mixologist kelas dunia dari jaringan properti Marriott International. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Forgotten Flavors, terinspirasi dari laporan Future of Food 2025. Tema tersebut merayakan sejarah kuliner sekaligus mengeksplorasi kembali teknik memasak tradisional yang berpadu dengan inovasi modern.

Tujuh hotel ikut ambil bagian dalam program ini, mulai dari The St. Regis Osaka hingga The Ritz-Carlton, Bangkok yang baru saja diresmikan. Jakarta mendapat giliran pada 11–13 September dengan The St. Regis Jakarta sebagai tuan rumah.

Sentuhan Nusantara di Bel Étage
Di restoran Bel Éltage, koki tuan rumah Almatino “Tino” Gabriel Ibrata membawa tamu menelusuri jejak kuliner Indonesia. Hidangan ikonis seperti Ajam Lodho dari Jawa Timur, Gaboes Poekoeng khas Betawi, hingga Oseng Sajoer Gori dari Jawa Tengah hadir dalam balutan narasi penuh cerita. Pengalaman ini dibuka dengan pertunjukan wayang kulit, mempertemukan seni pertunjukan tradisional dengan gastronomi.

Luxury Dining Series di The St. Regis Jakarta juga mencakup tur destinasi ke Iwan Tirta Home untuk sesi membatik eksklusif dan ke JAVARA Culture Jakarta untuk menjelajahi kebun rempah, membuat sambal, hingga mencicipi hidangan berbahan rempah langka warisan Nusantara. Tak ketinggalan, tur ke Kota Tua Jakarta, termasuk kunjungan ke Museum Fatahillah dan Museum Wayang, yang menyingkap jejak kolonial dan kekayaan cerita rakyat.

Kolaborasi Bintang Michelin
Kehadiran koki tamu Arne Riehn dari restoran berbintang Michelin IGNIV Bangkok menambah babak istimewa. Lewat sesi Taste of the Tales di J.J.A., ia menyajikan interpretasi modern masakan Swiss dengan kejutan rasa yang segar.

Di The Drawing Room, The St. Regis Afternoon Tea mendapat sentuhan artistik dari maestro cokelat Janice Wong asal Singapura dan Kevin Lee, menghadirkan kreasi penuh warna, bentuk, dan rasa.

Malam Eksklusif di The St. Regis Bar
Pengalaman berlanjut ke The St. Regis Bar dengan bar takeover oleh Yasuhiro Kawakubo dari Punch Room Tokyo EDITION Ginza dan Giovanni Graziadei dari Punch Room Singapore EDITION. Keduanya menyajikan kreasi punch cocktail yang memadukan tradisi dengan inovasi kontemporer.

Rangkaian ditutup dengan Sparkle Sunday Brunch di Bel Étage—pesta kuliner lengkap dengan ritual sabrage, hidangan laut premium, sajian internasional, hingga wine dan sampanye yang mengalir bebas.

Luxury Dining Series 2025 di The St. Regis Jakarta sekali lagi membuktikan bahwa Jakarta siap menjadi panggung penting gastronomi Asia, mempertemukan kekayaan tradisi dengan pengalaman bersantap kelas dunia.—Yohanes Sandy