8 Destinasi Wisata di Sekitar Markas Apple
Berikut delapan destinasi wisata di Cupertino, California yang dapat dikunjungi Apple fanboy dan turis umum.
Banyak daerah pedesaan di Jepang yang mengalami depopulasi. Bagaimana industri pariwisata berkontribusi terhadap revitalisasi daerah-daerah ini? Apakah ada proyek spesifik atau kisah sukses yang bisa Anda bagikan?
Saat ini, Jepang sedang mengalami penurunan populasi, dan salah satu cara untuk mempertahankan ukuran ekonomi saat ini serta merevitalisasi ekonomi lokal adalah melalui pembelajaan oleh wisatawan asing. Pariwisata memiliki basis konsumsi yang luas dan sangat efektif dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain manfaat ekonomi, pariwisata juga berkontribusi pada globalisasi daerah-daerah lokal dan reevaluasi terhadap daya tarik daerah-daerah tersebut.
Terkait proyek spesifik, banyak inisiatif telah dilakukan di seluruh Jepang, beberapa contohnya adalah jelajah wisata bersepeda di Kyushu, produk wisata tematik bersama penduduk lokal di Nishi-Awa di Prefektur Tokushima, dan menginap di pabrik kecap tertua di Prefektur Nara.
Bisakah Anda berbagi contoh pengalaman lokal yang unik yang mungkin mengejutkan wisatawan internasional?
Di Jalur Kumano Kodo, pengunjung dapat mengikuti jalur kuno para peziarah di Semenanjung Kii. Situs Warisan Dunia UNESCO ini menawarkan kesempatan untuk mendaki melalui hutan yang mempesona sambil merasakan shinrin-yoku atau forest bathing, sebuah praktik yang dikenal dapat menyegarkan pikiran dan tubuh.
Tur berpemandu yang dipimpin oleh penduduk lokal dengan kemampuan berbahasa Inggris mumpuni berisi tentang cerita-cerita legenda menarik dan mampir ke situs-situs bersejarah di sepanjang trek. Salah satu destinasi yang menarik dari tempat ini adalah kuil Kumano Nachi Taisha, yang terletak di sisi Air Terjun Nachi yang memukau.
Setelah pendakian yang memuaskan, nikmati hidangan laut segar dan makanan lokal di kota terdekat. Hal ini akan menjadi sebuah pengalaman spiritual dan budaya yang benar-benar unik. Wisatawan dapat mengakses tempat ini dengan kereta ekspres terbatas dari pusat kota Osaka.
Bagaimana Anda melihat masa depan pariwisata di Jepang dalam satu dekade mendatang? Apakah ada proyek visioner atau tren mendatang yang menurut Anda akan membentuk cara orang mengeksplorasi Jepang?
Rencana Dasar Pariwisata Baru yang dirumuskan oleh pemerintah pada Maret 2023 menetapkan tiga poin utama: pariwisata berkelanjutan, perluasan konsumsi, dan menarik pengunjung ke daerah-daerah regional.
Untuk pariwisata internasional, telah ditetapkan target, seperti target pembelanjaan oleh turis asing di Jepang sebanyak lima triliun yen atau JPY200.000 per orang, jumlah malam menginap minimum dua malam per pengunjung di kawasan regional, serta meningkatkan jumlah kunjungan asing ke Jepang melebihi angka sebelum pandemi. Kami menyadari bahwa penting untuk mempromosikan kawasan konsumsi turis dan menarik wisatawan ke daerah-daerah regional sembari meningkatkan penghasilan wisata dan industri pariwisata secara berkelanjutan.
Berdasarkan hal tersebut, pada Juni 2023, JNTO bersama Badan Pariwisata Jepang merumuskan Strategi Pemasaran untuk tahun fiskal 2023 hingga 2025 dengan mempertimbangkan pariwisata berkelanjutan. Strategi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu strategi pemasaran untuk pasar prioritas, strategi pemasaran untuk perjalanan bernilai tinggi seperti trip mewah, wisata petualangan, dan World Expo 2025 di Osaka. Strategi lainnya adalah menyasar pada pasar MICE yang berpeluang mendatangkan konferensi-konferensi internasional dan trip insentif.
JNTO juga akan menjalankan promosi terperinci untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, perluasan zona konsumsi, dan menarik wisatawan ke kawasan-kawasan regional sembari terus membantu mewujudkan program-program pemerintah.—TFL Paper
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan