Restoran ini menafsirkan cita rasa sate Jepang lewat teknik arang, bahan premium, serta koktail khas.

Di Ungasan, kawasan yang dinamika gastronominya lebih tenang dibanding Seminyak—apalagi Canggu—hadir satu nama yang pelan-pelan mencuri perhatian para pencinta kuliner: waatu. Restoran dengan latar Samudra Hindia ini seolah menjadi oasis baru, menghadirkan pengalaman bersantap yang matang secara konsep sekaligus menarik secara estetika.

Di balik dapurnya, James Viles, koki kenamaan asal Australia yang menjabat sebagai Culinary Director, mengambil langkah yang tak terduga. Alih-alih berfokus pada hidangan Barat, ia dan timnya melakukan eksplorasi rasa lewat yakitori, seni sate Jepang yang sederhana tapi sarat teknik. Bersama Lachlan Budd sebagai Head Chef, waatu memperkenalkan 11 jenis yakitori—mulai dari ayam, sapi, hingga babi—yang diolah dengan presisi. Setiap tusukannya memadukan kompleksitas rasa dengan kehangatan yang terasa familiar di lidah orang Indonesia.

James Viles, pria cerdas di balik menu waatu yang menggugah selera.

Fokus pada elemen api, arang, dan asap membuat karakter menu waatu terasa selaras. Selain yakitori, pengunjung juga akan menemukan ragam steik dan ikan bakar yang memanfaatkan teknik memasak arang secara optimal. Untuk pembuka, pilihan seperti cured tuna dengan jamon dan paprika barbeku, lamb flatbread dengan yogurt, serta smoked beef tartare on toast menjadi cara elegan memulai petualangan rasa.

Kesan memikat waatu tak berhenti di dapur. Bar mereka menghadirkan deretan koktail yang dikurasi dengan cermat, merangkul klasik dan kontemporer. Lalapan, misalnya, memadukan basil gin, kemangi, yuzu, nanas, dan timun kyuri—segar, aromatik, dan menggelitik. Sementara diplomatico tampil lebih dewasa dengan kombinasi bee’s-wax-aged dark rum, amaro, vermouth, dan campari.

Kreativitas koktail waatu layak diapresiasi.

Di kawasan yang belum terlalu ramai, waatu muncul sebagai alasan baru untuk melipir ke Ungasan. Restoran di The Ungasan Clifftop Resort ini menjelma menjadi sebuah destinasi bersantap yang menyatukan rasa, teknik, dan atmosfer dalam satu pengalaman yang utuh dan menggugah.Yohanes Sandy

Calendar of Events

Perahu Kertas Musikal

Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026

Now Playing Festival 2025

Now Playing Festival akan kembali mengguncang Kota Kembang. 30 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Jakarta

Semangat Meksiko di tengah Ibu Kota. 7 Nov 2025

See More