Korea Selatan Terancam Overtourism
Pemerintah jaga destinasi bersejarah dari lonjakan turis.
Foto: Alex Moliski
Jika selama satu tahun kemarin Anda merasa banyak teman, keluarga, atau orang yang Anda kenal berlibur ke luar negeri, maka Anda tak salah lagi. Menurut pakar, 2024 adalah tahun pembalasan liburan. Dan data dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mendukung pernyataan tersebut.
Menurut data tahunan UNWTO, sebanyak 1,4 miliar penduduk bumi melakukan perjalanan wisata pada 2024. Angka tersebut 99% mendekati jumlah pelancong yang pelesir di 2019—tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.
Dari perjalanan itu, industri pariwisata di dunia membukukan transaksi sebesar USD1,9 triliun, di mana rata-rata wisatawan menghabiskan dana USD1.000 per orang untuk keperluan perjalanan.
Sepanjang tahun lalu, Eropa masih mendominasi sebagai destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tercatat, selama 2024, sebanyak 747 juta turis berkunjung ke Benua Biru. Sementara, Prancis mencatatkan dirinya sebagai negara dengan turis terbanyak di dunia di 2024 dengan mengantongi sebanyak 100 juta turis, disusul oleh Spanyol sebanyak 98 juta turis.
Di Indonesia, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, sebanyak 12,66 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke negeri ini. Data tersebut diambil dari catatan periode Januari hingga November 2024. Angka fantastis itu tercatat naik sebanyak 20,17% dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Sementara itu, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, dalam periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024, sebanyak 11.248.780 warga negara Indonesia ke luar negeri untuk berbagai keperluan.—Ben Dharma
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan