Sebagian besar taman geologi barunya terletak di Negeri Tirai Bambu.

Foto utama: Turis di bibir kawah Ijen. Zongnan Bao/Unsplash

Daftar geopark UNESCO bertambah panjang. Baru-baru ini, organisasi ilmu pengetahuan dan budaya di bawah payung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tersebut merilis 18 anggota baru dalam daftar taman geologi dunia itu.

Sebanyak 18 geopark anyar itu tersebar di 13 negara. Dengan masuknya anggota baru tersebut, kini ada 213 taman geologi yang dilindungi UNESCO di 48 negara di dunia. Menariknya, Tiongkok menyumbang jumlah terbanyak di klasemen baru ini dengan situs-situs seperti Enshi Grand Canyon-Tenglongdong Cave, Linxia, Longyan, Gunung Changbaishan, Wogongshan dan Xingyi.

Adapun beberapa taman geologi baru lainnya yang tersebar di benua Eropa dan Amerika di antaranya Uberaba di Brasil, Schelde Delta di Belgia dan Belanda, Biokovo-Imotski Lakes di Kroasia, The South Fyn Archipelago di Denmark, Impact Crater Lake-Lappajarvi di Finlandia, Armorique di Perancis, Normandie-Maine, Prancis, Meteora Pyli di Yunani, Bukk Region di Hungaria, Land of Extinct Volcanoes di Polandia, Oeste di Portugal, serta Calatrava Volcanoes di Spanyol.

UNESCO Global Geopark adalah sebuah program yang mengumpulkan wilayah geografis tunggal dan terpadu yang dikelola dengan pendekatan “dari bawah ke atas” mengawinkan upaya konservasi, pengembangan bertanggung jawab serta mengikutsertakan komunitas lokal.

Di Indonesia ada 10 situs taman geologi yang termaktub di daftar tersebut, yaitu Batur, Belitong, Ciletuh-Pelabuhan Ratu, Gunung Sewu, Ijen, Maros Pangkep, Merangin Jambi, Raja Ampat, Gunung Rinjani, dan Kaldera Toba.Monika Febriana

Calendar of Events

Freedballet Stars – Gala Concert

Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan

Cigarettes After Sex Concert 2025 | X’s World Tour in Jakarta

Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

See More