Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pergi ke Turki.

Foto utama: © Randy Tarampi

Turki, atau disebut Turkiye di kancah global, adalah negara yang terletak di dua benua: Asia dan Eropa. Dengan konektivitas yang mudah, Turki kerap menjadi destinasi pelesir wisatawan Indonesia.

Jika Anda baru pertama kali ke Turki atau sudah kesekian kalinya ke negara ini, kami hadirkan panduan dasar yang wajib disimak sebelum menjejakkan kaki ke negara tersebut.

Bandara di Turki
Turki memiliki 30 bandara terbesar yang melayani penerbangan lokal maupun internasional. Salah satu bandara yang berfungsi sebagai hub adalah Bandara Istanbul Turki atau yang dikenal juga sebagai Istanbul Grand Airport. Bandara ini dinobatkan sebagai bandara terbaik 2024 versi Air Transport Awards, sekaligus menjadi bandara dengan opsi kuliner terbaik tahun ini versi Skytrax.

Negara Bebas Visa ke Turki
Turki merupakan negara unik yang berdiri di benua Asia dan Eropa, sehingga beberapa negara di kedua benua itu memiliki akses berkunjung tanpa menggunakan visa. Namun, untuk wisatawan Indonesia masih diwajibkan untuk membawa visa ketika mengunjungi Turki. Indonesia masuk ke negara kategori dua, yaitu negara dengan syarat Single-Entry e-Visa dengan waktu tinggal maksimal 30 hari dalam satu kunjungan.

Transportasi Umum
Transportasi umum di Turki tidak jauh berbeda dengan negara lain dengan menawarkan berbagai pilihan seperti pesawat, bus, kereta cepat, kereta konvensional, kapal feri, dan kapal pesiar. Selain itu, Turki juga memiliki dolmush, yaitu minibus yang mirip dengan angkutan kota di Indonesia. Untuk menggunakan dolmush, penumpang hanya bisa membayar secara tunai. Tetapi, akibat keterbatasan bahasa dan jarak dari satu kota ke kota lain yang cukup jauh, metode terbaik untuk menjelajah Turki adalah dengan menggunakan tur.

Tempat yang Sering Dikunjungi
Jika berbicara mengenai destinasi favorit di Turki, Istanbul dapat muncul di posisi teratas. Dilansir dari Traveloffpath, kota ini pernah menyandang tempat wisata internasional di Turki dengan jumlah kedatangan mencapai 11,5 juta wisatawan selama bulan pertama 2023. Selain itu, kota Cappadocia juga menarik untuk dikunjungi wisatawan berkat wisata balon udara miliknya. Beberapa destinasi wisata populer lain adalah Antalya, Pantai Oludeniz, Edirne, Mugla, dan lainnya.

Jumlah Turis yang Berkunjung
Turki menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Mengutip dari liputan6.com, sebanyak 49,27 juta wisman berkunjung ke Turki pada 2023. Jumlah itu didominasi oleh turis asal Rusia, Inggris, Jerman, Bulgaria, dan Iran. Sementara, di tahun yang sama, jumlah turis dari Indonesia yang berkunjung tercatat sebanyak 178.000 orang. Namun, pada 2024, jumlah kunjungan diprediksi menurun akibat inflasi yang terjadi di negara tersebut.

Wisata balon udara di Cappadocia. © Giuseppe Mondì

Bahasa yang Digunakan
Menurut halaman Tomedes, pada 2023, sebanyak 87,6% penutur asli di Turki berkomunikasi dalam bahasa Turki sebagai bahasa resmi. Di berbagai wilayah lain, terdapat lebih dari 70 bahasa yang digunakan, termasuk bahasa Kurdi, Arab, Zazaki, Sirkasia, Armenia, dan Inggris.

Agama
Turki dijuluki sebagai negara sekuler yang didominasi oleh masyarakat muslim. Menurut data World Population Review, sebanyak 99% penduduk Turki beragama Islam. Sementara itu, 1% lainnya beragama Kristen atau penganut agama lain yang diakui seperti Yudaisme. Oleh karena itu, negara ini menjadi destinasi wisata favorit kaum muslim dan tidak sulit untuk menemukan restoran atau tempat makanan yang menyajikan makanan halal.

Makanan Khas
Turki terkenal dengan berbagai hidangan tradisionalnya yang terbuat dari daging, salah satu yang paling identik adalah kebab. Negara ini memiliki 110 jenis kebab dengan cita rasa dan bahan yang berbeda-beda. Makanan yang terbuat dari daging lainnya adalah kofte atau bakso khas turki. Selain itu, ada pide sejenis piza yang bentuknya bukan bulat tapi memanjang. Beberapa makanan khas lainnya yaitu hummus, gozleme, manti, dan baklava.

Mata Uang
Mata uang negara Turki adalah Lira (TRY) dimana per 1 Oktober 2024, nilai tukar satu Lira Turki setara dengan Rp444.25. Adapun estimasi biaya makan dan sudah termasuk minum terutama di kota-kota besar, memerlukan setidaknya 292.5 lira atau setara dengan Rp129.943. Saat berkunjung ke Turki, disarankan untuk menggunakan mata uang lokal daripada kartu kredit Visa atau Mastercard. Hal itu disebabkan untuk menghindari adanya biaya tambahan jika menggunakan kartu tersebut.Monika Febriana

Calendar of Events

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

Trees and Seas Film Festival Bali

Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt

Marriott International Road to Give

Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt

See More