Travel 101: Australia
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pergi ke Australia.
Setelah sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2022, Qatar kembali dipercaya menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi kelas dunia. Pada April 2025, negara ini akan menjadi tuan rumah untuk musim keempat MotoGP 2025, disusul oleh ajang Formula 1 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun.
Dengan semakin banyaknya ajang internasional tersebut, Qatar siap menyambut lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia. Jika Anda berencana mengunjungi Qatar, berikut beberapa hal mendasar yang wajib diketahui sebelum berangkat.
Bandara di Qatar
Dengan luas 11.571 kilometer persegi, Qatar hanya memiliki delapan bandara. Dilansir dari QTTAR, meskipun jumlahnya kurang dari sepuluh, seluruh bandara di negara ini dibangun di lokasi strategis dengan infrastruktur penerbangan yang efisien. Untuk penerbangan internasional, Bandara Internasional Hamad di Doha berperan sebagai gerbang utama sekaligus markas bagi Qatar Airways.
Negara Bebas Visa ke Qatar
Per 2025, pemegang paspor reguler dari 89 negara, termasuk Indonesia, dapat mengunjungi Qatar untuk tujuan wisata tanpa perlu mengajukan visa sebelumnya. Bagi warga negara Indonesia, durasi maksimal tinggal yang diperbolehkan adalah 30 hari.
Transportasi Umum
Meskipun Qatar adalah salah satu negara terkaya di dunia, untuk perkembangan transportasi publik masih tertinggal dibandingkan negara-negara maju lainnya. Bus umum pertama kalinya dikenalkan pada 2006, sementara Doha Metro—sistem kereta dalam kota—dioperasikan perdana di 2019.
Kurwa Bus menghubungkan Doha dengan berbagai kota besar di Qatar. Sementara Doha Metro melayani transportasi massal di dalam kota Doha dengan 37 stasiun yang disebar sepanjang tiga jalur: Red, Green, dan Gold. Kereta ini menghubungkan titik-titik penting di kota Doha, seperti Bandara Internasional Hamad, West Bay, Al Wakrah, dan Education City.
Untuk opsi transportasi publik yang lebih privat, tersedia taksi konvensional dan layanan taksi daring seperti Careem, Uber, dan Colo.
Tempat yang Sering Dikunjungi
Sebagai negara dengan mayoritas penganut Islam, Museum of Islamic Art menjadi salah satu destinasi favorit. Museum ini mengoleksi ribuan karya seni hingga barang pecah belah dari zaman bahela. Museum lainnya yang wajib disinggahi adalah National Museum of Qatar yang memiliki desain fantastis. Negara ini juga memiliki salah satu perpustakaan terbaik di dunia, yaitu Perpustakaan Nasional Qatar yang mengoleksi lebih dari dua juta buku
Selain museum dan perpustakaan, beberapa destinasi wisata menarik lainnya adalah tur padang pasir dengan menggunakan jip, Pasar Falcon, pasar-pasar tradisional, Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al Wahhab, dan Taman Aspire.
Jumlah Turis yang Berkunjung
Dilansir dari Qatar Tourism, untuk pertama kalinya, di 2024 jumlah pengunjung internasional ke Qatar mencapai lebih dari lima juta wisatawan. Angka ini mencatat peningkatan sebesar 25% dibanding tahun sebelumnya. Dari total wisatawan yang berkunjung, 41% berasal dari Timur Tengah, diikuti oleh 23% dari Eropa, dan 20% dari Asia.
Bahasa yang Digunakan
Arab merupakan bahasa resmi di Qatar. Namun, sebagai kota internasional dan protektorat Inggris, bahasa Inggris banyak digunakan sebagai bahasa kedua terutama dalam dunia bisnis dan pariwisata.
Menariknya, pemerintah Qatar juga mengakui penggunaan bahasa isyarat sebagai bentuk inklusifitas bagi komunitas tuna rungu. Hal ini diwujudkan dengan diperkenalkannya Bahasa Isyarat Terpadu Qatar, yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi serta menyatukan masyarakat tuna rungu di Qatar dengan komunitas serupa di seluruh Timur Tengah.
Agama
Menurut Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2023, sekitar 62,5% masyarakat Qatar menganut agama Islam dengan mayoritas beraliran Sunni. Agama terbesar kedua di negara ini adalah Kristen. Selain itu, Qatar juga memiliki komunitas penganut agama minoritas, seperti Hindu, Buddha, serta kelompok ateis.
Makanan Khas
Sama seperti kuliner tradisional Timur Tengah pada umumnya, makanan khas Qatar juga banyak berbahan dasar daging. Jika Italia memiliki lasagna, maka Qatar memiliki thareed, hidangan kaya rasa berisi kacang, sayuran, bawang, dan dimasak dengan daging domba.
Untuk hidangan manis, ada luqaimat, camilan lezat yang hanya dibuat saat Ramadan. Beberapa makanan tradisional Qatar lainnya yang tidak kalah lezat adalah saloona, kabsa, madhruba, dan lainnya.
Mata Uang
Mata uang Qatar adalah riyal, di mana, per 25 Februari 2025, nilai tukar satu Riyal Qatar setara dengan Rp4.508. Dilansir dari Numbeo, biaya hidup di Qatar 92% lebih tinggi dibanding Indonesia. Contohnya, untuk makan dan minum sederhana di Qatar, warga lokal merogoh kocek minimum QR25 per orang atau setara dengan Rp112.700.—Monika Febriana
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan