The Indonesia Wedding Congress 2025 Kembali Digelar di Bali

Ajang bergengsi yang mempertemukan para pelaku industri pesta pernikahan Tanah Air, The Indonesia Wedding Congress (IWC), akan kembali digelar untuk edisi keduanya. Tahun ini, kongres tersebut akan berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 2–4 Desember 2025.

Dirancang sebagai platform edukatif dan kolaboratif, IWC menjadi wadah pertemuan bagi para profesional di bidang pernikahan—mulai dari wedding organizer, penyedia tempat pesta, hingga vendor kreatif dan investor. Melalui forum ini, para pelaku industri di dalam dan luar negeri diharapkan dapat memperkuat sinergi serta mendorong pertumbuhan sektor pernikahan yang berkontribusi langsung pada perekonomian pariwisata dan industri kreatif nasional.

Baca juga: Rekomendasi Ballroom Luas di Bali

“Kami ingin menghadirkan satu-satunya platform B2B luks yang tidak hanya menjadi tempat bertemunya para pelaku industri, tetapi juga membangun visi bersama untuk menempatkan Indonesia sebagai destinasi pesta pernikahan kelas dunia,” ujar Panca R. Sarungu, Ketua Indonesia Wedding Congress 2025. “Bali telah membuktikan dirinya sebagai ikon global, dan melalui kongres ini, kami berharap dapat menghadirkan dampak positif ke destinasi-destinasi lainnya di Indonesia.”

Sementara itu, Sander Looijen, General Manager The Westin Resort Nusa Dua, Bali, menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya properti mereka sebagai tuan rumah penyelenggaraan IWC 2025. “Dengan rekam jejak kami yang solid, fasilitas berkelas dunia, serta beragam lokasi indoor dan outdoor seperti Beach Heritage Garden yang baru, kami siap menjadi destinasi unggulan untuk pernikahan dan MICE, sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi global yang terpandang,” ujarnya.

Baca juga: Heritage Beach Garden Siap Menjadi Tempat Pesta Pernikahan Impian di Bali

Mengusung tema “Redefining Luxury Wedding in a Global Era,” IWC 2025 akan menghadirkan rangkaian konferensi, lokakarya, pameran, dan sesi berjejaring bersama pembicara nasional serta internasional. Diharapkan, kongres ini akan menarik ratusan peserta dari berbagai negara, menjadikannya momentum penting dalam memantapkan posisi Indonesia di peta industri pernikahan dunia.—Yohanes Sandy