Merayakan Kemerdekaan Lewat Rasa di Bali
Berbagai penawaran kuliner menarik dari hotel dan restoran di Pulau Dewata.
Seminyak tak pernah kehabisan cara untuk memperbarui dirinya. Kawasan paling kosmopolitan di Bali ini kembali menambah deretan destinasi kuliner baru lewat kehadiran Estia, sebuah restoran Yunani modern yang digarap oleh 8° Projects—grup F&B di balik Sisterfields, FU House, dan Bossman. Berlokasi hanya beberapa langkah dari Seminyak Village, Estia menawarkan interpretasi segar atas kuliner Yunani yang dirancang untuk menjadi salah satu restoran baru terbaik di Seminyak akhir tahun ini.
Estia memadukan teknik bakar sebagai pusat kreativitas dapurnya. Api menjadi elemen dasar yang meresap ke seluruh konsep. Menunya mulai dari sate-sate Yunani dengan pilihan daging ayam, sapi, babi, dan hasil laut segar, hingga hidangan panggang penuh karakter yang menjadi primadona restoran. Sajian disiapkan untuk dinikmati bersama dengan gaya makan tengah, menciptakan pengalaman bersantap yang hangat sekaligus komunikatif—persis seperti tradisi di tanah asalnya.
Desain interiornya mengadopsi gaya Greek rustic yang disandingkan dengan estetika urban Seminyak. Furnitur kayu, batu alam, dan warna lembut menciptakan ruang yang terasa membumi sekaligus dan kontemporer.
Seperti halnya kuliner Mediterania, Estia menonjolkan kesegaran. Banyak hidangan mengandalkan yogurt, minyak zaitun, rempah hijau, dan sayuran segar khas Yunani utara dan selatan. “Besar di Yunani memberi saya pemahaman yang lebih kaya akan profil rasa dan tradisi kuliner negara tersebut,” ujar Ashlee Delander, Group Chef 8° Projects. “Sebagai koki, saya merasa terhormat mempertahankan akar itu sembari menambahkan inovasi agar tetap relevan dengan lanskap kuliner saat ini.”
Beberapa menu yang patut dicicipi antara lain House-Smoked Fish Taramasalata dengan bottarga Spanyol dan kentang renyah yang lembut berpadu; Horta yang memadukan fermentasi buah zaitun dengan feta dan acar sayur; serta Ricotta Loukoumades, interpretasi modern atas donat Yunani, disajikan bersama tahini mousse dan burnt coffee honey caramel yang menggoda.
Bagian bar pun tak kalah menarik. Estia meracik koktail khas—ringan, segar, dan berciri Mediterania—menggunakan bahan seperti rosemary, madu, buah zaitun, tomat, serta produk lokal seperti jambu biji dan basil. Semua ini menjadikan Estia bukan hanya destinasi makan malam, tetapi juga tempat ideal untuk memulai atau mengakhiri malam di Seminyak.
Dengan pendekatan kuliner yang autentik tapi modern, Estia memperkaya lanskap kuliner Seminyak dan menempatkan dirinya sebagai salah satu restoran yang wajib dikunjungi saat berada di Bali.—Yohanes Sandy
