Tawaran petualangan kuliner yang merayakan kualitas makanan dan minuman kelas dunia.

Dua tahun setelah dibuka kembali, Mozaic menawarkan koleksi rasa dan pengalaman kuliner baru yang memesona. Ingin sedikit menjauh dari kesan restoran fine dining yang kaku, restoran di Ubud ini mengungkap sebuah konsep baru yang ditawarkan lewat empat jenis “petualangan.”

Interior The Dining Room yang elegan tetapi tidak intimidatif.

Pertama adalah The Dining Room. Ini merupakan jantung dari Mozaic. Di sini tamu akan diajak untuk menyelami beragam hidangan istimewa kreasi Blake Thornley, pemilik sekaligus komandan dapur Mozaic. Perjalanan kuliner dimulai dari The Tipple Room di mana tamu menyesap koktail khas dan menikmati camilan yang merangsang nafsu makan. Lalu, tamu dapat bergeser ke ruang makan utama di mana mereka dapat menikmati beragam sajian sedap khas Mozaic. Selepas makan malam, tamu dapat melanjutkan sesi santai di area taman, di bawah taburan bintang, sembari menikmati wine atau koktail.

Tipple Room by Mozaic menawarkan suasana makan yang lebih rileks dengan pilihan menu a la carte dan set menu spesial makan siang.

Tawaran anyar kedua adalah Tipple Room by Mozaic yang berfungsi sebagai area kasual lengkap dengan barnya. Di sini, koktail-koktail khas yang terinspirasi cita rasa lokal dilahirkan oleh Bili Wirawan, mixologist Mozaic yang baru saja menyabet gelar Best Restaurant Mixologist of the Year 2024 dari Les Grandes Tables du Monde. The Tipple Room by Mozaic juga memiliki wine-cellar berukuran gigantik yang menyimpan beragam wine terbaik. Tersedia juga menu makanan a la carte dan set menu makan siang yang wajib dicoba.

Hidangan dan minuman kelas dunia membuat Mozaic digemari para pencinta kuliner dan selebritas.

Tawaran selanjutnya adalah Chef’s Table yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman makan yang lebih eksklusif. Chef’s Table ideal untuk acara-acara privat, di mana para tamu dapat makan dan berinteraksi secara langsung dengan para koki saat mereka mempersiapkan makanan.

Tawaran keempat adalah Romantic Gazebo yang membuka kesempatan bagi pasangan untuk menggelar makan malam romantis di gazebo. Sesi ini lengkap dengan padu padan sampanye dan wine, serta, tentu saja, hidangan-hidangan lezat kreasi Blake.

Area taman belakang restoran tempat tamu bersantai usai makan malam.

Sebelum berstatus sebagai salah satu pemilik Mozaic, Blake sempat mengabdi di restoran ini satu dekade silam, di bawah bimbingan koki dan pendiri Mozaic, Chris Salans. Usai melanglang buana dan sederet cerita sukses di Shanghai, pria asal Christchurch ini kembali ke Ubud.

Blake Thornley, sosok koki genius yang menciptakan hidangan-hidangan lezat kelas dunia di Mozaic.

Kembalinya Blake membawa semangat baru di Mozaic, terutama setelah sempat tutup selama pandemi. Lewat tangan terampil dan inovasi yang tiada henti, Blake membuka lembaran baru Mozaic sembari tetap menghormati warisan Mozaic akan penggunaan bahan-bahan dan bumbu lokal yang sudah melekat di restoran berusia 23 tahun tersebut.Yohanes Sandy

Calendar of Events

Freedballet Stars – Gala Concert

Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan

Cigarettes After Sex Concert 2025 | X’s World Tour in Jakarta

Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

See More