Mulai April 2024, gang-gang privat di distrik Gion tertutup bagi turis.

Foto: Jay Manalog/Unsplash

Pemerintah kota Kyoto sepertinya serius untuk membatasi pergerakan turis di kotanya. Setelah melakukan pelarangan bagi turis untuk berkunjung ke sejumlah kuil, restoran, dan distrik di kota tersebut, kini mereka melarang turis untuk memasuki maupun mengambil foto di gang-gang privat di Gion, distrik yang terkenal akan keberadaan geisha.

Seperti dilansir dari Agence France-Presse, larangan ini berlaku di gang-gang tempat para geisha bekerja. Sementara turis tetap boleh berkunjung ke Gion asalkan hanya mengeksplorasi Hanamikoji Street.

Aturan yang mulai berlaku pada 1 April 2024 tersebut dibuat setelah beberapa kejadian yang tak mengenakkan dilakukan oleh para turis kepada geisha mulai dari mengerubungi mereka, memaksa mengambil foto, hingga membuntuti geisha dan merusak lampion yang ada di rumah penduduk.

Gion dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kyoto. Namun demikian, distrik yang dipenuhi oleh kedai teh tradisional di mana geisha dan muridnya, maiko, menghibur para tamu ini membutuhkan privasi mumpuni untuk melindungi para konsumen dan geisha.

Selain komplain dari para geisha dan pemilik kedai teh tradisional, keluhan juga kerap diajukan oleh penduduk di Gion yang kerap terganggu oleh ulah para turis.Yohanes Sandy

Calendar of Events

Ultra Beach Bali 2024

Puluhan disjoki kelas dunia akan tampil di ajang Ultra Beach Bali. 6 & 7 Juni 2024

All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Bali

Siap menyanyikan I Swear dan I Can Love You Like That bersama mereka di Bali? 21 Juni 2024

Deadmau5 Live at Savaya

Savaya kembali mendatangkan disjoki kelas dunia. 8 Juni 2024

See More