Selebrasi Natal bersama JHL Collection dan Rianti Cartwright
Kerja sama ini hadirkan bingkisan dan berbagai kegiatan menarik untuk sambut Natal dan tahun baru.
Kemunculan berbagai restoran dan bar baru membuat lanskap kuliner Jakarta terus bergerak dinamis. Di tengah derasnya arus inovasi dan kompetisi, Pantja Hospitality Group menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh. Didirikan oleh duo sahabat Kabir Suharan dan Rapha Menchaca, grup ini lahir dari kecintaan mereka terhadap dunia gastronomi yang menyatukan rasa, kreativitas, dan pengalaman.
Dalam bahasa Sanskerta, pantja atau panca berarti “lima.” Nama tersebut merepresentasikan lima pilar utama yang menjadi fondasi grup ini: makanan, minuman, musik, keramahtamahan, dan desain. Saat ini, di bawah benderanya bernaung dua destinasi unggulan: Pantja dan Pantja Izakaya.
Berada di kawasan Senopati, Pantja mengusung filosofi farm-to-table, menghadirkan kreasi kuliner berbasis bahan musiman lokal dengan cita rasa internasional. Restoran ini tak hanya dikenal karena pendekatan kulinernya yang autentik, tetapi juga karena reputasinya, salah satunya termaktub dalam daftar Asia’s 50 Best Bars selama tiga tahun berturut-turut. Di dapur, Rapha dan timnya memadukan teknik Barat dan Timur, mengolah bahan di atas api terbuka untuk menciptakan karakter rasa yang dalam dan berani. Sementara itu, Kabir menghadirkan koleksi koktail klasik dengan sentuhan kontemporer yang disajikan di bar berdesain rustic industrial, membangun atmosfer yang elegan dan hangat sekaligus.
Sekitar tiga menit dari lokasi properti pertamanya, Pantja Izakaya menawarkan interpretasi modern atas konsep izakaya Jepang. Di bawah kendali sang koki, Andrew, sajian seperti wagyu premium dan yakitori dipanggang menggunakan binchō-tan, arang putih khas Jepang yang menghasilkan aroma lembut dan rasa mendalam. Nuansa makan semakin hidup berkat lantunan Japanese city pop yang menemani sepanjang malam.
Tak berhenti di situ, Pantja Hospitality Group juga menghadirkan Pantja Deli, konsep pop-up yang menyoroti produk kuliner artisan, serta Pantja Concierge, layanan private dining yang dirancang khusus sesuai kebutuhan tamu. Ke depan, grup ini tengah menyiapkan proyek terbaru: sebuah rumah steik yang dijadwalkan meluncur tahun depan.
“Tujuan kami selalu sederhana: menyalurkan passion dan keahlian dalam setiap proyek,” ujar Kabir. “Ketika itu dilakukan dengan tulus, kualitas akan berbicara dengan sendirinya.” Rapha menambahkan, “Bagi kami, apa yang kami lakukan ini adalah tentang menghormati budaya dan tradisi di balik makanan serta minuman, sambil terus mendorong batas untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.”—Rachman Karim
Sebuah tribut bagi sang diva dan perjalanan kariernya. 4 Okt 2025
Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. 3-5 Okt 2025