Bursa Seni ArtMoments Hadir di Bali Juni Ini
ArtMoments Bali akan menghadirkan ratusan karya dan seniman dengan konsep yang berbeda.
Pameran Ireland’s Eye atau Mata Irlandia merupakan sebuah pameran seni kontemporer yang dipersembahkan oleh ISA Art Design bersama Kedutaan Besar Irlandia untuk Indonesia dan PT Jakarta Land. Tahun ini merupakan tahun keempat ekshibisi tersebut dan bergulir dari 17 Maret hingga 11 April 2025 di area lobi World Trade Center 2 di Jakarta Pusat.
Tahun ini, kurator Mark Joyce kembali dipercaya untuk memilih karya seniman muda dari Irlandia. Hasilnya ada enam seniman berbakat yang terpilih untuk memamerkan karya-karyanya di Indonesia, yakni Isobel McCarthy, Olivia Normile, Mary Sullivan, Aaron Sunderland Carey, serta duo Electronic Sheep, Brenda Aherne dan Helen Delany.
Jika beberapa tahun belakangan Ireland’s Eye mengangkat tema yang lebih mendunia, tahun ini pameran tersebut ingin menyentuh kondisi sosial dan budaya dari masyarakat Irlandia.
Baca juga: Ireland’s Eye Kembali dengan Menghadirkan Pameran Seni Berkelanjutan
Sebut saja, karya Aaron Sunderland Carey yang mencoba menggambarkan kondisi komunitas marginal di Ballymun dengan mengangkat isu kemiskinan dan beberapa masalah yang menyertainya. Untuk dapat menghasilkan karyanya, sang seniman yang memiliki latar belakang S2 di bidang seni dan aksi sosial ini pun harus blusukan ke berbagai lokasi di Ballymun.
Selain itu, ada juga kaya Mary Sullivan yang menghadirkan karya seni sinematik bertajuk The Fine Line. Karya video ini menggambarkan tentang komunitas perempuan di pulau-pulau terpencil di Irlandia yang menjadi tulang punggung keluarga dengan memancing ikan.
Pameran Ireland’s Eye merupakan program yang diinisiasi oleh Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Pádraig Francis, yang bekerja sama dengan ISA Art and Design serta PT Jakarta Land. Tahun ini, pameran terasa lebih istimewa karena setiap karya seniman harus melewati proses kurasi oleh kedutaan terlebih dahulu sebelum ditampilkan.
Selain itu, pameran ini juga menjadi yang terakhir bagi Pádraig Francis di Indonesia sebelum masa jabatannya berakhir. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Ireland’s Eye akan kembali digelar tahun depan setelah pergantian duta besar.—Monika Febriana
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan