Kereta-Kereta dengan Pemandangan Indah di Jepang

Foto utama: Hokkaido Official Tourism Site

Sejak pertama kali melintasi rel pada pengujung abad ke-19, kereta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah perjalanan di Jepang. Dari kecepatan Shinkansen yang melesat di antara kota-kota besar hingga kereta komuter yang menghidupi rutinitas harian, moda transportasi ini lebih dari sekadar alat penghubung. Namun, di negeri dengan budaya dan alam yang indah tersebut, perjalanan dengan kereta bisa menjadi cara lain untuk menikmati lanskap dan ritme kehidupan Jepang.

Dari hamparan salju di Hokkaido hingga guguran daun di lembah Kyoto, deretan kereta wisata menghadirkan pengalaman yang memadukan keanggunan, nostalgia, dan keindahan alam. Berikut lima di antaranya yang menawarkan lebih dari sekadar perjalanan antartujuan.

SL Fuyu-no-Shitsugen
Menembus salju bersama lokomotif uap di Hokkaido

Beroperasi terbatas dari Januari hingga Maret setiap tahun, SL Fuyu-no-Shitsugen menjadi ikon musim dingin di Hokkaido Timur. Lokomotif uap bergaya retro ini melintasi jalur utama JR Senmo, menghubungkan Stasiun Kushiro dan Stasiun Shibecha, menembus lanskap putih Taman Nasional Kushiro—habitat alami bangau bermahkota merah yang langka.

Di dalam gerbong, aroma cumi kering yang dipanggang di atas tungku arang tradisional berpadu dengan kehangatan sake. Pemandangan di luar jendela dan suasana di dalam kabin menghadirkan nostalgia yang sulit dilupakan. Tiket perjalanan ini dibanderol mulai dari 1.690 yen atau sekitar Rp183.000. jrhokkaido.co.jp. 

POKÉMON with YOU
Menelusuri Tohoku bersama Pikachu.

Awalnya diluncurkan untuk menghibur anak-anak korban gempa Tohoku pada 2011, kini POKÉMON with YOU Train menjelma menjadi simbol keceriaan di wilayah timur laut Jepang. Dibalut warna kuning cerah dengan karakter Pikachu di setiap sudut, kereta ini beroperasi di rute Ichinoseki–Kesennuma, yang dapat dijangkau melalui Shinkansen menuju Ichinoseki.

Di sepanjang perjalanan, penumpang dapat menikmati panorama Ngarai Geibi, salah satu yang tercantik di Jepang. Kereta terdiri atas dua gerbong di mana satu dipenuhi desain karakter Pikachu, sementara gerbong lainnya berfungsi sebagai area bermain anak. Paket perjalanan lima hari dijual mulai 20.000 yen atau sekitar Rp2,1 juta. jreast.co.jp

The Story of 13.000 Feet
Dari puncak Tateyama hingga Teluk Toyama.

Di Prefektur Toyama, keindahan alam hadir dalam dua wajah kontras: Pegunungan Tateyama yang menjulang hingga 3.000 meter dan Teluk Toyama sedalam 1.000 meter. Melalui perjalanan bertajuk The Story of 13,000 Feet, keduanya disatukan dalam lintasan yang sama memukau.

Dua rute utama tersedia, Toyama–Tomari dan Toyama–Kurobe, masing-masing menawarkan lanskap berbeda. Interior kereta menampilkan kayu lokal Himi Satoyama Sugi yang menambah nuansa hangat dan elegan. Tak hanya pemandangan yang memanjakan mata, penumpang juga dapat menikmati sushi segar khas Toyama Bay di perjalanan. Harga tiket mulai dari 13.000 yen atau sekitar Rp1,4 juta. https://13000story.com/en 

Sagano Romantic Train
Melintasi pemandangan empat musim di Kyoto 

Diluncurkan pada 1990 dengan memanfaatkan jalur JR San-in yang sudah tak aktif, Sagano Romantic Train menawarkan perjalanan santai melintasi lembah Arashiyama di Kyoto. Dari jendela, Sungai Hozu terbentang anggun, menghadirkan pemandangan berbeda di setiap musim—dari sakura yang mekar di musim semi hingga guguran daun merah di musim gugur.

Kereta ini melaju perlahan, memberi waktu bagi penumpang untuk menikmati setiap detail lanskap. Gerbong kelima bahkan dibiarkan tanpa jendela, agar penumpang bisa merasakan langsung embusan angin dan aroma alam Kyoto. Tiket tersedia mulai dari 440 yen atau sekitar Rp47.700. https://www.sagano-kanko.co.jp 

Saphir Odoriko
Kemewahan modern di pesisir Izu.

Diluncurkan pada 2020, Saphir Odoriko menjadi lambang baru perjalanan mewah di Jepang. Menghubungkan Tokyo dan Izukyū-Shimoda, kereta panorama berdesain futuristik ini beroperasi setiap akhir pekan, menawarkan panorama laut biru Izu dan siluet megah Gunung Fuji.

Kursi ergonomisnya dapat diputar ke segala arah, memungkinkan penumpang menikmati pemandangan tanpa kehilangan satu sudut pun. Layanan eksklusif di dalamnya—mulai dari kabin luas hingga menu yang dikurasi dengan apik—menjadikan perjalanan terasa lebih seperti pengalaman resor di atas rel. Tiket mulai dari 15.000 yen atau sekitar Rp1,6 juta. https://www.jreast.co.jp/saphir/en