Hotel Review – Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport
Hotel berusia 28 tahun ini sekarang hadir dengan wajah baru.
Sukses dengan The Apurva Kempinski Bali di Nusa Dua, Grup Kempinski akan membuka properti keduanya di Pulau Dewata. Untuk resor keduanya ini, jaringan hotel tertua di Eropa tersebut memilih Ubud sebagai lokasinya.
The Apurva Kempinski Ubud, Bali bersemayam di lahan subur di dekat persawahan dan perkebunan kopi Desa Tegalalang. Rencananya, resor ini menaungi 160 akomodasi dengan kategori kamar, suite, dan vila yang ditata bertingkat di lereng didekap hutan belantara. Seperti properti pertamanya di Nusa Dua, kamar-kamar di cabang Ubud juga dicetak lapang dengan luas mulai dari 60 meter persegi. Tipe vilanya menampilkan opsi Cliff Villa yang dilengkapi dengan dek dan kolam privat yang didesain melebur dengan alam sekitar. Bagi yang mendambakan akomodasi ultra privat, tersedia enam vila berukuran kolosal—200 meter persegi—yang dibangun di tengah lahan rimbun.
Berkat lokasinya yang impresif, tamu yang menginap di The Apurva Kempinski Ubud, Bali akan disajikan pemandangan hamparan hutan hijau. Dan seperti saudaranya di Nusa Dua, desain interior resor ini ditangani oleh Rudy Dodo dari firma Trivium Design Group yang berbasis di Jakata.
Demi memanjakan tamu, The Apurva Kempinski Ubud, Bali ini juga akan dilengkapi dengan beragam fasilitas mumpuni, umpamanya kolam renang infinity luas, rooftop lounge dan bar, spa, restoran, serta yang paling menarik: fasilitas suaka bagi beragam burung eksotis Indonesia terutama Jalak Bali.
Rencananya, proyek kerja sama Grup Kempinski dengan PT. Panorama Indah Dewata ini siap menerima tamu pada 2027.•
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt