Opsi Buka Puasa 2025 di The Langham, Jakarta
Menikmati santapan lezat di salah satu hotel mewah di pusat distrik bisnis Jakarta.
Makan bukan sekadar perkara menyuap makanan ke mulut. Setiap negara di Asia memiliki aturan dan kebiasaan makan yang unik, mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Berikut beberapa etika dan tradisi menyantap makanan yang bisa Anda perhatikan sebelum berwisata kuliner di berbagai negara di Asia yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Indonesia
Indonesia umumnya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya ketimuran yang adiluhur. Salah satunya adalah makan menggunakan tangan kanan serta mendahulukan orang tua. Di sebagian besar wilayah di Nusantara, tradisi makan langsung dengan tangan masih lazim dijumpai.
Jika memilih makan menggunakan sendok dan garpu, pastikan untuk makan dengan tenang dan meminimalisir bunyi dari alat makan yang menyentuh piring. Selain itu, duduk dengan tegap tanpa menyandarkan punggung di kursi juga merupakan wujud penghormatan terhadap orang lain di meja makan.
Kamboja
Berbeda dengan restoran di banyak negara yang lazim menyediakan pisau sebagai alat makan, di Kamboja pisau hampir tidak pernah digunakan di meja makan. Sebagai gantinya, masyarakat setempat lebih mengandalkan sendok, garpu, dan sumpit, tergantung pada jenis hidangan yang disajikan.
Budaya makan di Kamboja pun sarat dengan nilai-nilai kekeluargaan dan penghormatan terhadap usia. Seperti halnya di banyak negara Asia lainnya, orang yang paling tua di meja akan diberi kehormatan untuk duduk terlebih dahulu dan memulai makan. Sementara itu, pemberian tip bukanlah kewajiban dan umumnya tidak terlalu diharapkan di restoran-restoran lokal.
Thailand
Sama seperti di Kamboja, pisau bukanlah bagian dari perlengkapan makan di Thailand. Menariknya, meskipun garpu tersedia, penggunaannya terbatas hanya digunakan untuk mendorong makanan ke sendok, bukan langsung ke mulut. Sendok menjadi alat utama dalam menyantap hidangan, mencerminkan kesopanan dan etiket makan yang dijunjung tinggi di Thailand.
Dalam budaya makan masyarakat Thailand, ada kebiasaan untuk memesan berbagai jenis hidangan dalam jumlah banyak, yang kemudian dibagi rata dan dinikmati bersama oleh seluruh anggota meja. Prinsip kebersamaan ini menjadi elemen penting dalam tradisi bersantap mereka.
Korea Selatan
Masyarakat Korea Selatan memiliki etika makan yang ketat, termasuk larangan menancapkan sumpit secara vertikal di mangkuk karena melambangkan kematian. Sebagai gantinya, sumpit diletakkan datar di atas meja atau mangkuk. Selain itu, gunting dapur umum digunakan sebagai pengganti pisau.
Dalam budaya minum, ajakan minum soju sebaiknya tidak ditolak dan menuangkan minuman untuk orang lain dianggap sebagai bentuk penghormatan. Memberi tip tidak wajib, tapi tip 5% menandakan pelayanan yang memuaskan.
Jepang
Jepang sangat menjunjung tinggi sopan santun dan etika saat makan. Penggunaan peralatan makan seperti sendok dan garpu untuk makan (kecuali makanan barat) sangat dihindari. Umumnya mereka hanya menggunakan sumpit. Harap dicatat, melambaikan sumpit atau menusuk makanan dengan sumpit dianggap suatu hal yang tidak sopan di meja makan. Dalam beberapa kesempatan, masyarakat Jepang makan dengan duduk di lantai di atas tikar tatami dengan meja rendah. Tradisi juga mengharuskan tuan rumah atau orang dengan jabatan tertinggi di meja untuk membayar seluruh tagihan.
Tiongkok
Teh merupakan minuman pokok yang selalu hadir dalam acara jamuan makan di Tiongkok. Salah satu etika yang umum dilakukan adalah mengetuk meja dengan dua jari sebagai tanda terima kasih ketika seseorang menuangkan teh untuk Anda.
Sama halnya dengan Jepang dan Korea Selatan, masyarakat Tiongkok sangat menjunjung tinggi etika penggunaan sumpit, seperti tidak menusuk makanan atau meletakkan sumpit secara tegak di dalam mangkuk. Memberi tip bukanlah kebiasaan umum di negara ini, tetapi tetap diperbolehkan apabila Anda merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Vietnam
Makanan di Vietnam disajikan dengan gaya keluarga, di mana semua hidangan dinikmati bersama. Dalam tradisi makan di luar, laki-laki biasanya dilayani terlebih dulu daripada perempuan. Sedikit berbeda dengan kebiasaan di Barat, meletakkan kedua tangan di atas meja justru diharapkan di Vietnam, terutama untuk memegang mangkuk nasi dan sumpit secara bersamaan. Saat hendak membayar, berdirilah dan mintalah tagihan, karena orang Vietnam menganggap tidak sopan jika pelayan membawakan tagihan ke meja.
India
Walau India memiliki dua tradisi makan menggunakan sendok-garpu dan tangan, kebiasaan yang terakhir mendominasi di segala penjuru negeri. Makan menggunakan tangan langsung merupakan budaya yang sudah mengakar di India. Sendok umumnya hanya digunakan untuk mengambil lauk atau menyendok sayuran. Jika Anda berada dalam situasi makan bersama orang lokal, pastikan untuk hanya menggunakan tangan kanan. Tangan kiri tetap digunakan untuk hal-hal lain, seperti mengoper piring atau membantu melayani orang di sebelah Anda. Selain itu, memberi tip di India merupakan kebiasaan yang umum.
Kolaborasi unik bersama bar dari Hong Kong dan restoran ternama di Seminyak. 10 & 11 Mei 2025