Debut Merek Homm dari Grup Banyan Tree di Bali
Homm, merek anyar dari Grup Banyan Tree, dirilis di Bali. Jadi hotel merek internasional pertama di Bedugul.
Pada November 2004, COMO Hotels & Resorts membuka properti pertamanya di Bhutan, sebuah negeri di kaki Pegunungan Himalaya. Di destinasi eksklusif ini, jaringan hotel mewah asal Singapura tersebut merilis COMO Uma Paro 20 tahun silam.
COMO Uma Paro didesain menyerupai sebuah desa tradisional Bhutan yang terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan utamanya mengantongi 20 kamar yang dipecah menjadi tiga kategori: Forest View, Valley View, dan COMO Suites. Kamar tipe terendahnya, Forest View, dicetak di atas ruang seluas 25 meter persegi. Lalu untuk Valley View, luasnya mencapai 32 meter persegi. Sedangkan COMO Suites hanya tersedia dua unit, masing-masing memiliki luas 95 meter persegi dan panorama 180 derajat Lembah Paro.
Tak hanya kamar dan suite, COMO Uma Paro juga menyediakan delapan One-Bedroom Villa dengan luas 92 meter persegi. Vila-vila inii dilengkapi dengan ruang duduk, ruang makan, dapur, kamar mandi yang lapang, serta area spa privat. COMO Uma Paro juga memiliki satu COMO Villa seluas 330 meter persegi—tipe akomodasi tertinggi—yang di dalamnya terdapat dua kamar tidur, ruang duduk menatap Lembah Paro, teras privat dengan api unggun, dan spa privat lengkap dengan hot stone bath. Seluruh vila di COMO Uma Paro lengkap dengan layanan butler privat.
Seperti layaknya properti COMO Hotels & Resorts, COMO Uma Paro juga dilengkapi dengan fasilitas COMO Shambhala Retreat yang menampung beberapa kelas kebugaran seperti yoga dengan pemandangan yang cantik serta terapi-terapi holistik dan sesi perawatan spa kelas dunia. Namun, kebugaran bukan hanya kegiatan yang ditawarkan di hotel yang berdiri di atas lahan seluas 15,3 hektare ini. Mereka juga dapat mengatur aktivitas-aktivitas menarik, mulai dari panahan hingga hingga trekking dan mengunjungi Taktsang Monastery atau yang dikenal sebagai Tiger’s Nest.
Untuk urusan kuliner, COMO Uma Paro juga mengadopsi filosofi COMO Cuisine di mana makanan-makanan yang disajikan tak hanya lezat tapi juga menyehatkan. Restoran utamanya, Bukhari, menyediakan hidangan khas Barat, Bhutan, dan India yang dimasak menggunakan bahan-bahan organik lokal. Di sini, tamu dapat menikmati hidangan yang menggugah selera sembari menatap lanskap Bhutan yang membius. Sementara itu, tersedia juga Uma Bar yang menawarkan berbagai pilihan minuman, baik yang non-alkohol maupun yang beralkohol.
Satu hal menarik lainnya, COMO Uma Paro terletak hanya sekitar 10 menit berkendara dari Bandara Internasional Paro dan sekitar 45 menit dari Tiger’s Nest.—Yohanes Sandy
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan