Masa Depan Cerah Grup Club Med
Optimisme jaringan resor premium all-inclusive ini setelah menorehkan prestasi cemerlang di 2023.
Teks dan foto oleh Yohanes Sandy
Suara mesin mobil Toyota Hiace sedikit menderu saat memanjat bukit menuju Pantai Kata. Fasilitas transfer bandara dari Club Med Phuket ini hanya diisi tiga orang: saya dan sejoli asal Singapura. Tak seberapa lama, Laut Andaman terlihat di kejauhan dan mobil bongsor yang saya tumpangi bergerak gesit menuju destinasi akhirnya: Club Med Phuket.
Saya datang saat Thailand dalam masa pancaroba. “Anda beruntung hari ini sedang cerah. Kemarin, hujan turun seharian,” kata Dara, staf front office asal Korea Selatan sembari memasangkan gelang di pergelangan tangan kanan saya. Di seluruh properti Club Med, tamu yang menginap wajib memakai gelang khusus sebagai penanda yang juga berfungsi sebagai kunci kamar.
Club Med Phuket didirikan pada 1985. Kedatangannya di pulau pelesir ini bertepatan dengan masa keemasan pariwisata Phuket di kancah global. Sebagai pemain senior, Club Med Phuket ialah resor pertama di Pantai Kata, sebuah destinasi pantai yang berjarak sekitar 45 menit berkendara dari bandara.
Tipikal resor premium lawas, Club Med Phuket berdiri di lahan yang sangat luas—25 hektare. Saking luasnya, berjalan dari ujung ke ujung membutuhkan waktu lebih dari 15 menit. Desain resornya ditangani oleh arsitek Thailand lulusan Harvard, Mom Luang Tri Devakul. Mom Tri, panggilan akrabnya, mendesain Club Med Phuket layaknya sebuah desa tradisional Thailand dengan arsitektur rumah Negeri Gajah Putih yang sangat khas.
Linda, staf asal Thailand yang mengantar saya menuju kamar, mengusik lamunan saya yang tengah mengagumi keindahan desain bangunan dan lanskap yang mengapit lorong cupet menuju kamar. “Kamar Anda terletak di wing U. Paling ujung,” katanya sambil terkekeh. Di Club Med Phuket, setidaknya 100 staf yang datang dari 20 negara. Rasa keberagamannya sangat kental.
Saya menginap di kamar Superior. Luasnya sekitar 25 meter persegi dan baru saja usai direnovasi pada 2022. Ini adalah kedua kalinya resor berumur hampir 40 tahun itu melakukan penyegaran. Renovasi pertama dilakukan tak lama setelah diterjang gelombang tsunami pada 2004. Lewat peremajaan yang kedua, kamar-kamar di Club Med Phuket kini mengusung desain yang lebih modern dengan warna-warna cerah menghiasi sudut. Tersedia juga sofa yang dapat disulap menjadi tempat tidur ekstra untuk anak.
Amenitas yang disematkan di dalam kamar cukup mumpuni, sebut saja televisi, pemanas air untuk kopi dan teh, kotak penyimpanan, dan setrika beserta mejanya. Kulkas tersedia, tapi isinya absen. Saya sempat kecewa. Namun, saya buru-buru ingat bahwa Club Med merupakan merek hotel yang mengusung konsep all-inclusive. Artinya: makan dan minum serta aktivitas dan hiburan sudah termasuk di tarif kamar. Di sini, mini bar bukan hal yang wajib!
Jaringan Club Med adalah pionir penginapan berkonsep all-inclusive. Merek asal Prancis ini didirikan pada 1950 dan kini menaungi lebih dari 70 resor premium di dunia, termasuk resor-resor ski di Jepang dan Prancis serta dua resor di Indonesia yang berada di Bali dan Bintan.
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt