Cara Terbaik Bagi Hotel Untuk Menarik Tamu—Menurut Agoda

Di tengah iklim ekonomi yang melambat, Agoda menghadirkan temuan menarik yang dapat membantu hotel menarik lebih banyak tamu. Berdasarkan data pencarian periode Juni–Juli 2025, wisata kuliner muncul sebagai topik yang paling banyak dicari oleh para pelancong.

Survei Top Foodie Destinations memperlihatkan, hampir separuh responden dari berbagai pasar—mulai dari Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Jepang, hingga Malaysia—menyebut pengalaman kuliner sebagai alasan utama dalam merencanakan perjalanan. Tren ini menegaskan meningkatnya permintaan untuk perjalanan wisata kuliner, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku industri perhotelan untuk menyesuaikan layanan dengan preferensi tamu yang terus berkembang.

Dalam daftar destinasi, Jepang menempati posisi teratas sebagai negara Asia yang paling sering muncul dalam pencarian aktivitas makan dan minum, disusul oleh Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Data ini juga menunjukkan bahwa aktivitas berbasis kuliner bersaing ketat dengan tur budaya dan pengalaman imersif lain, menandakan peran signifikan kuliner sebagai daya tarik utama perjalanan.

Agoda dalam keterangan resminya menegaskan, hotel kini dapat lebih menonjol dengan berinvestasi pada fasilitas kuliner di dalam properti. Strategi ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan cita rasa lokal, tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman bersantap yang otentik. Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain menciptakan panduan kuliner lokal, menghadirkan menu eksklusif sesuai tren, menyesuaikan dengan kebutuhan diet, hingga merekomendasikan restoran atau kedai populer di sekitar hotel.

Lebih jauh, personalisasi menjadi kunci. Dengan memanfaatkan masukan tamu dan survei preferensi, hotel dapat memberikan rekomendasi yang relevan bagi setiap masa inap. Kemudahan reservasi restoran—baik melalui aplikasi maupun meja resepsionis—juga semakin memperkaya pengalaman kuliner, termasuk dalam memenuhi permintaan makan mendadak.

Kemitraan dengan restoran dan bar lokal pun dinilai krusial. Melalui kerja sama strategis, hotel dapat menghubungkan tamu dengan spektrum kuliner yang lebih luas: dari restoran keluarga dan jajanan kaki lima populer hingga restoran berkelas peraih penghargaan. Kolaborasi ini bukan hanya memperluas cakupan pengalaman, melainkan juga menciptakan kesan mendalam yang mendorong tamu untuk kembali.—Yohanes Sandy