Deretan pusat perbelanjaan yang menawarkan suasana asri di tengah padatnya ibu kota.

Di tengah denyut Jakarta yang nyaris tak pernah mereda, gedung-gedung pencakar langit terus tumbuh dan mengubah cakrawala ibu kota menjadi lanskap beton yang futuristis sekaligus melelahkan. Menurut data Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), lebih dari seratus gedung di ibu kota kini menjulang di atas 150 meter—sebuah angka yang menegaskan reputasi Jakarta sebagai kota yang bergerak cepat, tegas, dan nyaris tanpa ruang jeda.

Namun di sela-sela ritme urban yang padat itu, muncul upaya untuk menciptakan kantong-kantong hijau, tempat publik bisa bernapas lebih panjang dan merasakan kembali hubungan dengan ruang terbuka. Sejumlah pusat perbelanjaan pun menghadirkan interpretasi baru dari “oasis metropolitan,” ruang yang memadukan gaya hidup modern dengan elemen alam yang meneduhkan.

mal jakarta
Area air mancur di K Mall Kemayoran.

K Mall Kemayoran

K Mall hadir sebagai wajah baru dari konsep tersebut. Resmi membuka pintunya pada November 2025, mal ini memadukan arsitektur modern dengan lanskap tropis yang dirancang sebagai pemecah kepenatan. Area luar ruangnya dipenuhi tanaman hijau yang ditata secara apik, sementara atap kaca memaksimalkan penetrasi cahaya alami, menciptakan suasana hangat dan energik yang jarang ditemukan di mal perkotaan tradisional.

Pondok Indah Mall 3

Tambahan terbaru dari mal paling terkenal di Jakarta Selatan ini pun menawarkan sentuhan hijau yang memikat melalui area Love on Top. Terletak di bagian atas bangunan, ruang luar ini menampilkan teras kaca dan ornamen bunga yang mengundang pengunjung untuk berhenti, melihat langit, dan meresapi momen.

mal jakarta
Taman rooftop di ASHTA District 8.

Ashta District 8

Ashta District 8 di kawasan SCBD menghadirkan pendekatan yang tak kalah menarik. Di tengah dominasi gedung-gedung perkantoran, ASHTA memunculkan ruang hijau bertajuk Secret Garden View, sebuah taman modern di lantai teratas yang terasa seperti dunia paralel. Pada malam hari, pantulan cahaya kota di antara tanaman rimbun menciptakan atmosfer urban yang romantis.

Pondok Indah Mall 3

Tambahan terbaru dari mal paling terkenal di Jakarta Selatan ini pun menawarkan sentuhan hijau yang memikat melalui area Love on Top. Terletak di bagian atas bangunan, ruang luar ini menampilkan teras kaca dan ornamen bunga yang mengundang pengunjung untuk berhenti, melihat langit, dan meresapi momen.
Taman Tribeca di Central Park.

Central Park Mall

Bersemayam di Jakarta Barat yang padat, Central Park Mall tetap menjadi salah satu ikon ruang terbuka kota. Tribeca Park yang berada di jantungnya merangkum energi santai ala taman kota dengan air, pepohonan, dan kuliner yang tersebar mengelilinginya. Ruang publik ini mengundang pengunjung untuk duduk lebih lama, sekadar menikmati angin sore atau berbincang tanpa terganggu oleh lalu lintas padat.

Epiwalk Lifestyle

Mal yang berada di kawasan Rasuna Said ini menghadirkan revitalisasi penuh karakter setelah renovasi besar pada 2025. Elemen kayu, tanaman gantung, dan instalasi hijau kini mendominasi ruang. Floating Garden, fasilitas terbaru yang terletak di area kanopi, menawarkan perspektif unik: taman menggantung dengan pemandangan pencakar langit yang seakan membaur dengan dedaunan.

mal jakarta
Area belakang Senayan Park dengan danau. RasyaAbhirama13/Wikimedia.

SPARK (Senayan Park)

Lebih dulu mengukir reputasi sebagai mal hijau, Senayan Park memanfaatkan ruang luar secara maksimal. Fasadnya diselimuti tanaman rambat yang membingkai bangunan layaknya galeri botani vertikal. Sebuah danau kecil menjadi pusat pandangan, menghadirkan ketenangan visual yang kontras dengan hiruk pikuk Jalan Asia Afrika. Di rooftop, Skywalk menawarkan panorama ibu kota yang dramatis—tempat ideal untuk berjalan santai di sore hari.

Summarecon Mall Kelapa Gading

Di Jakarta Utara, Summarecon Mall Kelapa Gading memberi dua pilihan ruang hijau bagi para pengunjung. Taman di MKG 3 menyediakan jalur ramah hewan peliharaan dan ruang hijau untuk berjalan santai, sementara Gavoy—kompleks kuliner dan hiburan luar ruang—menghadirkan suasana terbuka yang menyatu dengan pepohonan dan elemen hijau.

Dalam lanskap urban yang semakin padat, ruang-ruang hijau ini menjadi pengingat bahwa Jakarta bukan sekadar kota beton yang dibangun untuk bergerak cepat. Ada ruang untuk bersantai, bernapas, dan merayakan interaksi manusia dengan alam meski hanya sejenak—di antara deraan polusi udara dan kesibukan yang tak pernah benar-benar berhenti.Monika Febriana

Calendar of Events

Perahu Kertas Musikal

Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026

Now Playing Festival 2025

Now Playing Festival akan kembali mengguncang Kota Kembang. 30 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Jakarta

Semangat Meksiko di tengah Ibu Kota. 7 Nov 2025

See More