Travel 101: Jepang
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pergi ke Jepang.
Foto utama: Wat Phra Bat Ming Mueang Worawihan, Phrae, Thailand.
Dalam berbagai survei pariwisata global, Thailand kerap duduk di posisi atas daftar-daftar destinasi pelesir favorit di dunia. Tahun ini, pemerintah Thailand menargetkan kunjungan 40 juta wisatawan. Untuk mencapai tujuan tersebut, beragam inisiatif dicanangkan, di antara menghapus syarat visa untuk turis dari sejumlah negara, menyediakan opsi pembayaran digital, serta membawa sejumlah festival kelas dunia ke Thailand.
Jika Anda berencana untuk merencanakan pergi ke Thailand, berikut beberapa hal mendasar yang wajib diketahui.
Bandara di Thailand
Thailand memiliki total 39 bandara, di mana 10 diantaranya merupakan bandara internasional dan sisanya melayani penerbangan domestik. Bandara Suvarnabhumi atau Bandara Bangkok (BKK) merupakan bandara terbesar, tersibuk, sekaligus terpenting di Thailand. Bandara ini juga sekaligus menjadi gerbang utama bagi para pelancong dunia untuk datang maupun pergi dari Thailand.
Negara Bebas Visa ke Thailand
Menurut Thailand Tourism, mulai 15 Juli 2024, wisatawan dari 93 negara, termasuk Indonesia, dapat menikmati kebijakan bebas visa untuk kunjungan ke Thailand hingga 60 hari. Aturan ini berlaku baik untuk perjalanan wisata maupun bisnis. Selain itu, masa kunjungan tersebut dapat diperpanjang hingga 30 hari, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedikit catatan, bahwa negara ini akan memberlakukan pajak turis sebesar THB150 atau setara dengan Rp70.000 per turis yang tiba baik melalui jalur udara maupun air dan darat. Pajak ini akan berlaku pada pertengahan 2025.
Transportasi Umum
Di Bangkok, ibu kota negara, transportasi umum sudah sangat memadai. Di sini tersedia taksi (baik konvensional maupun daring), angkutan kota, bus, MRT, kereta antar kota, dan tuk tuk (kendaraan khas Thailand yang mirip bajaj). Di kota-kota kecil di luar Bangkok, transportasi umum bergantung pada bus, taksi daring, dan songthaew, angkutan kota yang khas. Selain angkutan darat, di beberapa kota juga tersedia angkutan umum perahu yang melayani sejumlah pemberhentian di sepanjang kanal atau sungai.
Tempat yang Sering Dikunjungi
Hampir setiap wilayah di Thailand memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan. Namun, Bangkok tetap menjadi destinasi paling populer di negeri ini. Menurut data Statista, ibu kota Thailand ini mencatat kunjungan sebanyak 25,79 juta wisatawan pada 2023. Kepopulerannya tak lepas dari berbagai atraksi menarik, seperti Grand Palace dan Wat Phra Kaew yang megah, hiruk-pikuk Chatuchak Weekend Market, serta koleksi tempat makan (termasuk restoran-restoran mewah berbintang Michelin) yang menggugah selera.
Di posisi kedua, Chonburi menarik perhatian dengan 9,55 juta wisatawan asing sepanjang 2023. Selanjutnya, ada Phuket yang terkenal dengan keindahan pantainya, serta Chiang Mai yang memikat wisatawan dengan kekayaan budaya dan perannya sebagai pusat perayaan Songkran atau Tahun Baru Thailand.
Jumlah Turis yang Berkunjung
Dilansir dari TAT News, negara ini berhasil menarik 35 juta wisatawan sepanjang 2024. Angka tersebut didorong oleh berbagai kebijakan yang mempermudah akses masuk, seperti bebas visa bagi warga dari 93 negara untuk kunjungan hingga 60 hari serta penghapusan formulir imigrasi TM.6 di 16 titik perbatasan utama. Selain itu, beragam festival kelas dunia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Mayoritas turis yang berkunjung ke Thailand berasal dari China, Malaysia, dan India.
Bahasa yang Digunakan
Bahasa Thailand merupakan bahasa utama di negara ini yang digunakan sehari-hari oleh lebih dari 53% populasi. Selain itu, masyarakat Thailand juga berkomunikasi dalam berbagai bahasa lainnya, seperti Lao (27%), Mandarin (12%), serta bahasa Melayu (di area dekat dengan Malaysia). Bahasa Inggris masih bisa diterima di sebagian besar wilayah walau diucapkan dengan terbata-bata.
Agama
Menurut Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2023, mayoritas masyarakat Thailand, sekitar 92,5%, memeluk agama Buddha. Sementara itu, 5,4% penduduk Thailand beragama Islam, dan 1,2% lainnya menganut agama Kristen. Agama minoritas lain di Thailand meliputi Konghucu, Hindu, Yahudi, Sikh, dan Tao.
Baca juga: Turis Bayar Pakai QR Kini Lebih Mudah di Thailand
Makanan Khas
Menjamurnya restoran Thailand di Indonesia membuat berbagai makanan khas negara tersebut semakin akrab di lidah masyarakat. Masakan seperti tom yum, pad thai, dan mango sticky rice sudah cukup sering dijumpai. Tetapi, sajian kuliner lebih variatif dibandingkan tiga contoh tersebut. Beberapa di antaranya adalah pad kra pao mau (tumis kemangi dan babi), gaeng keow wan gai (kari hijau), khao soi (sup mi kari kelapa), tumis pakis, tumis udang dan petai, serta masih banyak lagi.
Mata Uang
Per 3 April 2025, nilai tukar 1 Baht Thailand (THB) setara dengan Rp492. Biaya makan dan minum di Thailand (khususnya di kota-kota besar dan destinasi wisata) sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Indonesia. Makan di warung pinggir jalan, misalnya, biasanya pembeli merogoh kocek THB50-100 per porsi. Sementara untuk secangkir kopi di kedai-kedai kopi trendi dibanderol mulai dari THB100. Biaya hidup tertinggi di Thailand umumnya terdapat di kota-kota besar seperti Bangkok, Phuket, Pattaya, dan Chiang Mai.—Monika Febriana
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan