Selain Indonesia, kebijakan bebas visa ini juga berlaku bagi tujuh negara ASEAN lain.

Foto utama: Balon udara di Bagan. Roman Raizen/Unsplash

Meskipun sama-sama berada di bawah payung ASEAN, Myanmar masih menetapkan persyaratan visa bagi turis dari sejumlah negara di Asia Tenggara—termasuk Indonesia. Tapi kini peraturan itu akan berubah. Myanmar menghapus persyaratan e-visa bagi delapan negara Asia Tenggara, yakni Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dengan peraturan baru ini, wisatawan dari kedelapan negara itu sekarang bisa masuk ke Myanmar cukup dengan membawa paspor yang berlaku dengan minimum masa berlaku enam bulan.

Dengan kebijakan baru tersebut, turis asal Indonesia diizinkan untuk berkunjung dengan masa bertinggal maksimum 14 hari dan hanya berlaku untuk kedatangan via Bandara Internasional Yangon, Bandara Internasional Nay Pyi Taw, dan Bandara Internasional Mandalay. Meski belum sepopuler negara-negara Asia Tenggara lain, Myanmar memiliki obyek-obyek wisata menarik, mulai dari situs-situs bersejarah, pagoda-pagoda cantik, pantai, situs keagamaan Buddha, serta masih banyak lagi.

Popularitas negara yang pemerintahnya sempat dikudeta pada 2021 lalu itu tengah mendapat perhatian lebih dari para turis dunia, terutama turis Asia dan Asia Tenggara. Tercatat, ada kenaikan jumlah kunjungan sebesar 78% di 2022 dibandingkan setahun sebelumnya.Yohanes Sandy

Calendar of Events

Perahu Kertas Musikal

Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026

Now Playing Festival 2025

Now Playing Festival akan kembali mengguncang Kota Kembang. 30 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Jakarta

Semangat Meksiko di tengah Ibu Kota. 7 Nov 2025

See More