Demi menggenjot jumlah pengunjung, pajak harian turis ke Bhutan dipangkas setengahnya.

Foto utama: © Unma Desai/Unsplash

Selama tiga dekade ini, Bhutan telah mengaplikasikan “pajak harian turis” sebesar $65 per orang per hari. Pungutan bernama Sustainable Development Fee tersebut diberlakukan guna menyaring kualitas serta membatasi jumlah turis demi menjaga kelestarian alam dan budaya lokalnya.

September silam, setelah dua tahun tutup perbatasan akibat pandemi, Bhutan kembali membuka pintunya. Seiring dengan langkah tersebut, nilai pajak harian turisnya juga ditingkatkan, yakni menjadi $200 per orang per hari atau sekitar Rp3 juta.

Kini, untuk menggenjot jumlah wisatawan, angka tersebut dipangkas. Efektif September 2023, turis berkunjung ke Bhutan “hanya” perlu membayar $100 per orang per hari. Rencananya, angka tersebut berlaku selama empat tahun ke depan. Demikian seperti dikutip dari CNN.

Menurut pemerintah Bhutan, biaya yang dibebankan ke turis itu akan digunakan untuk pemeliharaan objek-objek wisata serta pelestarian lingkungan.

Calendar of Events

Exchange Vows

Sebuah bursa pernikahan esklusif besutan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. 27-29 Jun 2025

COMO Culinary Odyssey: Buleleng Edition

Semarak perayaan kuliner Buleleng di Canggu. 13 Jun-31 Jul 2025

Summer Soundwave 2025

Pesta tepi pantai khas W Bali – Seminyak. 20 Jun 2025

See More