AirAsia Rilis 3 Rute Internasional Baru dari Bali
Opsi rute AirAsia ke luar negeri via Bali semakin variatif.
Maskapai Singapore Airlines akan melakukan sejumlah peremajaan pada kelas ekonomi premium miliknya. Mulai 31 Maret 2024, beberapa perubahan bakal diimplementasi di kelas kabin yang duduk di antara kelas bisnis dan kelas ekonomi tersebut. Berikut beberapa penyegarannya:
1. Menu baru
Setidaknya ada lebih dari 200 hidangan pembuka, sajian utama, dan makanan penutup yang dikembangkan untuk kelas ekonomi premium. Tiap penumpang akan mendapatkan dua opso sajian utama dalam setiap penerbangan.
2. Porsi makanan lebih besar
Selain menu baru, porsi makanan yang disajikan juga akan lebih mengenyangkan dengan tambahan protein, opsi roti khas (termasuk croissant untuk sarapan atau garlic bread untuk pendamping hidangan utama), opsi makanan penutup, serta keju dan biskuit serta sebatang cokelat.
3. Personalisasi menu
Menu yang disajikan berbeda-beda di lima kawasan operasional Singapore Airlines. Misalnya, di rute dari dan menuju Australia, akan disediakan lebih banyak daging sapi. Sedangkan di rute Amsterdam dan Istanbul, tak akan disajikan menu daging babi karena kedua rute tersebut banyak diterbangi warga negara Indonesia.
4. Peralatan makan baru
Ucapkan selamat tinggal pada peralatan makan plastik. Per 31 Maret 2024, makanan di kelas ekonomi premium akan disajikan dengan wadah porselen serta peralatan makan terbuat dari perak untuk mengurangi sampah plastik.
5. Koleksi minuman anggur baru
Selain menu makanan, penumpang kelas ekonomi juga akan dimanjakan dengan koleksi minuman anggur baru. Sepanjang perjalanan, penumpang dapat menikmati Charles de Cazanove Brut Tradition NV, minuman anggur putih Wairau River Sauvignon Blanc 2023 dan minuman anggur merak Hallett Faith Shiraz sepuasnya. Minuman non-alkoholnya pun juga bertambah dengan hadirnya teh peppermint dan teh chamomile serta minuman cokelat Cadbury hangat.
6. Amenity kit baru
Singapore Airlines menggandeng jenama ramah lingkungan asal Amerika Serikat, Out of the Woods, untuk memproduksi amenity kit baru. Tas amenity kit warna abu-abu berisi penutup mata, sandal yang terbuat dari material daur ulang, dan sebuah pelembap bibir yang dikemas dalam wadah ramah lingkungan. Amenity kit ini tersedia di penerbangan berdurasi minimum tujuh jam dan penumpang harus memintanya kepada kru kabin.
7. Layanan handuk hangat
Penumpang akan mendapatkan kembali layanan handuk hangat yang sempat hilang saat pandemi. Selembar handuk hanya dengan aroma batik yang khas akan dibagikan ke masing-masing penumpang ketika penumpang duduk sembari menunggu proses boarding usai.—Yohanes Sandy
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan