Rejuvenasi Jiwa dan Raga di Raffles Bali
Menjajal properti Raffles kedua di Indonesia yang menawarkan fasilitas mumpuni serta panorama memesona.
Teks dan foto oleh Monika Febriana
Tepat pada 22 Juni 2025, Jakarta genap berusia 498 tahun. Hampir lima abad berdiri, ibu kota Indonesia terus bertransformasi demi menanggapi tantangan zaman sembari merawat identitasnya sebagai kota dengan denyut kehidupan yang tak pernah padam. Meski kemacetan dan isu perumahan masih membayangi, Jakarta 2025 adalah potret sebuah kota yang terus mencari cara untuk tampil lebih nyaman, lebih inklusif, dan lebih menarik untuk ditinggali maupun dikunjungi.
Dalam satu tahun terakhir, sejumlah wajah baru hadir di berbagai penjuru ibu kota. Berikut rangkuman TFL Paper mengenai tempat dan destinasi baru di Jakarta yang menyemarakkan usia ke-498 kota ini.
Blok M Hub
Simpul baru gaya hidup dan mobilitas.
Diresmikan pada Mei 2025, Blok M Hub adalah wajah baru dari kawasan ikonis yang dulu identik dengan terminal dan mal lawas. Kini, ia menjelma menjadi pusat gaya hidup dan simpul transportasi urban yang mengusung desain kontemporer dengan sentuhan budaya Jakarta. Lorong-lorong menuju terminal dipercantik oleh instalasi visual bertema Betawi. Fasilitas yang tengah dikembangkan mencakup Grand Hub, area terminal yang menyatu dengan zona ritel, serta Third Space, ruang bawah tanah multifungsi yang menghubungkan beragam moda transportasi massal.
Gramedia Jalma
Toko buku bertransformasi menjadi ruang urban literasi.
Lebih dari sekadar ganti nama dari Gramedia Melawai, Gramedia Jalma menawarkan pendekatan retail yang komplet dan berorientasi pengalaman. Buku-buku tersusun berdasarkan penulis dan suasana hati, dilengkapi dengan sinopsis mini di setiap rak. Atmosfernya santai tapi tetap cerdas. Ada ruang baca anak, pojok diskusi, hingga area bekerja bagi pengunjung urban yang membutuhkan ruang singgah yang nyaman. Sebuah evolusi toko buku di era baru Jakarta.
Wisma Habibie Ainun
Ruang kenangan dan inspirasi seorang negarawan.
Dibuka untuk publik sejak Februari 2025, Wisma Habibie Ainun menghadirkan pengalaman personal mengenal lebih dekat Presiden ke-3 Indonesia. Koleksi pribadi, foto keluarga, replika pesawat, hingga makanan favorit B. J. Habibie dipresentasikan secara intim dan penuh makna.Desain interiornya menyatu dengan filosofi hidup almarhum, menjadikan tempat ini bukan sekadar museum biografi, tapi juga ruang reflektif yang mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan kecintaan pada ilmu. Baca ulasan kami selengkapnya di sini.
Museum Wayang
Warisan budaya dalam sentuhan yang menyeluruh.
Museum yang selama ini terkesan sunyi kini tampil sebagai ruang yang hidup dan modern. Sejak awal 2025, Museum Wayang memperkenalkan pengalaman interaktif melalui ruang digital dan instalasi visual yang memperkaya narasi pewayangan. Fasilitas baru juga membuat museum ini semakin inklusif. Jalur landai, tangga lebar, dan akses ramah kursi roda memungkinkan setiap pengunjung menjelajahi seluruh area hingga lantai atas. Warisan budaya tampil lebih bersahabat bagi generasi baru.
Lippo Mall Nusantara
Belanja sekaligus menyerap identitas bangsa.
Transformasi Plaza Semanggi menjadi Lippo Mall Nusantara membawa semangat baru dalam dunia ritel ibu kota. Setiap lantai hadir dengan tema budaya Nusantara yang kental, menjadikannya lebih dari sekadar pusat belanja. Di dalamnya berdiri Museum Perjuangan, museum satu-satunya di Jakarta yang berada dalam mal dan mengangkat biografi para pahlawan nasional. Tambahan lainnya adalah Alun-Alun Nusantara, pusat kuliner dengan lebih dari 200 menu khas Indonesia, menjadikannya sebagai destinasi wisata gastronomi dalam ruangan.
Open Top Tour
Menjelajahi kota dari sudut pandang baru.
Diluncurkan menjelang akhir 2024 oleh Transjakarta, Open Top Tour menghadirkan sensasi baru menyusuri lanskap ibu kota dari dek bus tingkat terbuka. Dilengkapi dengan silent headphones berisi narasi wisata, perjalanan ini menjadi pengalaman audio-visual yang imersif. Saat ini, layanan tersedia pada rute Jakarta Skylines, menyusuri koridor Sudirman-Thamrin yang dipenuhi pencakar langit. Bus beroperasi saat sore hingga malam, dengan pemesanan tiket via aplikasi resmi dan ruang tunggu eksklusif untuk penumpang.
Museum Nasional Indonesia
Kembali berdiri usai tragedi, kini lebih interaktif dan relevan.
Pasca kebakaran pada 2023, Museum Nasional Indonesia membuka kembali dua area pentingnya pada Oktober 2024. Gedung A menghadirkan narasi pemulihan, sementara Gedung B menyuguhkan koleksi baru dan teknologi canggih, termasuk photo booth berbasis kecerdasan buatan yang mencocokkan wajah pengunjung dengan ragam etnis Nusantara. Pembaruan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu museum terbaik di Jakarta sekaligus membuatnya kaya makna sejarah tapi tetap kontekstual dengan dunia modern.
Dengan wajah-wajah baru ini, Jakarta 2025 tak hanya menyuguhkan ruang-ruang estetis, tetapi juga menggambarkan evolusi sebuah kota yang terus mencari cara untuk terhubung lebih dalam dengan warganya melalui literasi, mobilitas, warisan, dan inovasi.
Sebuah bursa pernikahan esklusif besutan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. 27-29 Jun 2025
Semarak perayaan kuliner Buleleng di Canggu. 13 Jun-31 Jul 2025