Serba-Serbi Konser Taylor Swift di Singapura
Hal-hal unik yang menyertai konser Taylor Swift di Singapura.
Selain belanja dan wisata kuliner, Bangkok menawarkan beragam daya tarik wisata yang membuat turis selalu punya alasan untuk kembali. Selepas pandemi, kami kembali berkunjung dan melihat enam destinasi wisata baru yang menarik untuk Anda sambangi.
Metro Art
Obyek wisata ini baru dibuka pada Januari 2023 dan bersemayam di bawah jalan utama kota Bangkok. Metro Art merupakan sebuah wadah seni seluas 1.000 meter persegi di stasiun kereta bawah tanah MRT Phahon Yotin.
Ruang seni ini menaungi galeri dan kios-kios yang menjajakan kriya ciptaan sejumlah seniman di Bangkok. Selain itu, Metro Art juga dilengkapi dengan toko yang menjual peralatan melukis serta sebuah Art Learning Center berkolaborasi dengan International Watercolor Society Thailand (IWS). Ruang seni ini terbuka gratis bagi pengunjung setiap hari dari pukul 7-21.
Metro Art dapat diakses dari stasiun stasiun kereta bawah tanah MRT Phahon Yotin atau stasiun kereta layang BTS Ha Yaek Lat Phrao.
Khlong Ong Ang Walking Street
Khlong Ong Ang Walking Street adalah sebuah destinasi wisata akhir pekan yang dikerek di tepi kanal sepanjang 1,5 kilometer di kawasan pecinan. Menempati area di belakang deretan ruko, Khlong Ong Ang Walking Street buka saban Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pukul 16 hingga 22. Di sepanjang sisi jalan, puluhan kios siap memanjakan pengunjung dengan aneka jajanan serta produk-produk menarik seperti baju dan mainan. Guna mempercantik penampilan, pemerintah kota Bangkok menyewa sejumlah seniman mural untuk menghias dinding-dinding kosong area yang dulu sempat yang sempat tak terurus.
Khlong Ong Ang, tempat destinasi wisata ini sekarang berdiri, dibangun pada 1780-an oleh King Rama I sebagai salah satu distrik perdagangan di masa-masa awal Bangkok ditunjuk sebagai ibu kota. Sejarahnya, kanal ini ramai dengan toko-toko barang pecah belah, sehingga dinamai Ong Ang yang berarti tembikar.
Khlong Ong Ang Walking Street dapat diakses dari stasiun kereta bawah tanah MRT Sam Yot.
Mahanakhon Skywalk
King Power Mahanakhon, gedung tertinggi di Thailand dibuka pada 2016. Namun, Mahanakhon Skywalk baru dibuka pada akhir 2019, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19. Kini, dengan regulasi yang nyaris balik ke kondisi normal, Mahanakhon Skywalk menjadi salah satu spot wisata baru yang digemari turis dan warga lokal.
Dek observasi ini berdiri di ketinggian 310 meter dari permukaan tanah. Usai menebus tiket seharga mulai dari 836 baht (sekitar Rp400.000), pengunjung akan digiring ke lift khusus lalu dibawa menuju lantai 74. Performa liftnya cukup membuat terpukau. Dari lantai satu hingga lantai 74 dapat dicapai hanya dalam waktu kurang dari 50 detik. Di lantai 74, pengunjung dapat menikmati panorama kota Bangkok dalam ruangan berpendingin udara sebelum menyambung menuju lantai 78 untuk mengakses area outdoor dan Mahanakhon Skywalk. Di lantai teratas tersebut, jika berani, Anda dapat berfoto di atas dek kantilever berlantai kaca tembus pandang. Namun, jika nyali ciut, Anda bisa duduk-duduk di kursi yang tersedia, menikmati pemandangan kota sembari menyesap koktail atau minuman ringan yang dijual di bar. Koktail yang ditawarkan cukup royal dengan harga yang masih masuk akal. Saat terbaik mengunjungi Mahanakhon Skywalk adalah saat matahari tengah bersiap untuk kembali ke peraduannya. Ketika matahari perlahan menghilang dari horison, pengunjung dapat menikmati semburat senja dari titik tertinggi gedung mirip tumpukan Lego tersebut.
Gedung King Power Mahanakhon dapat diakses dari stasiun kereta layang BTS Chong Nonsi.
