Museum Macan Gelar Pameran Seniman Besar Jepang
Museum seni modern di Jakarta ini akan kembali menjadi tuan rumah untuk pameran seni salah satu seniman besar asal Jepang.
Foto utama oleh Eric Mclean.
Di tengah era musik digital yang serba instan, piringan hitam atau vinyl justru kembali merebut hati, terutama di kalangan Gen Z. Mereka yang lahir jauh setelah era keemasan vinyl, kini justru menemukan ketertarikan baru pada suara analog yang khas, lengkap dengan ritual memutar piringan yang membawa sensasi berbeda.
Tak hanya berburu koleksi di toko-toko musik, para pecinta vinyl juga mulai mencari pengalaman mendengarkan yang lebih intim. Inilah yang mendorong lahirnya listening bar di Jakarta. Wadah kongko ini merupakan ruang-ruang santai tempat musik dari vinyl diputar secara khusus, dalam atmosfer yang pelan dan personal.
Berbeda dengan bar biasa, listening bar menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih terkurasi. Musik diputar secara utuh, bukan sekadar latar belakang obrolan. Biasanya, bar-bar ini dilengkapi dengan pengeras suara berkualitas tinggi dan koleksi vinyl yang dipilih dengan teliti.
Di Jakarta sendiri memiliki beberapa listening bar yang kerap menjadi tujuan para pecinta musik, selain untuk menikmati aneka minuman, juga menikmati ketenangan dari berbagai musik analog yang dimainkan. Berikut beberapa rekomendasi listening bar di Jakarta.
Subo Family
Sebagai salah satu pionir listening bar di Jakarta, Subo Family menawarkan pengalaman bersantai yang unik. Menu makanan dan minuman di sini selalu berganti, sesuai racikan sang pemilik. Karena berlokasi di lantai bawah sebuah rumah, durasi kunjungan dibatasi maksimal dua jam. Cipete Utara, Jakarta Selatan; @subofamily.
Kurasu Kissaten
Kurasu Kissaten, gerai kedua dari Kurasu, mengombinasikan seduhan kopi buatan tangan dengan nuansa listening bar yang menenangkan. Ditemani pilihan lagu dari piringan hitam, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk menikmati kopi sore dengan atmosfer yang hangat dan santai. Jl. Iskandarsyah I No.9, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; @kurasuid.
Houma
Dibalut dengan nuansa Jepang yang kental, Houma menghadirkan listening bar dengan ruang kedap suara, memungkinkan tamu menikmati musik tanpa gangguan. Menariknya, menu di Houma didominasi oleh pilihan makanan dan koktail berbahan dasar tumbuhan atau plant-based. Jl. Gunawarman No.21, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; @houmajakarta.
Bebop
Masih di kawasan Kebayoran Baru, Bebop menghadirkan listening bar bergaya Jepang, lengkap dengan sajian makanan dan koktail yang terinspirasi dari Negeri Sakura. Di sini, pengunjung bisa menikmati aneka koktail dan makanan sambil ditemani musik jaz, soul, dan funk. Jl. Senopati No.61, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; @bebop.wav.
Atlas Record Store
Atlas Record Store menjadi surga para pecinta vinyl. Di lantai dasar terdapat kafe bernama Atlas 3.4.7 dengan menghadirkan berbagai minuman dan makanan seraya mendengarkan alunan musik. Lalu di lantai dua dan tiga, terdapat toko dengan deretan vinyl dari berbagai musisi dan zaman. Jl. Kemang Selatan VIII No.56C, Bangka, Jakarta Selatan; @atlas.recordstore.
Foam Vinyl & Cocktail Bar
Terletak di A300 Creative Compound, Foam Vinyl & Cocktail Bar hadir menyatu dengan toko piringan hitam Abadi Records. Listening bar ini menawarkan deretan koktail lokal untuk menemani waktu santai sambil menikmati putaran piringan hitam pilihan. Jl. Kemang Raya No.8B, RT.9/RW.1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan; @fo__am.
Sebuah bursa pernikahan esklusif besutan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. 27-29 Jun 2025
Semarak perayaan kuliner Buleleng di Canggu. 13 Jun-31 Jul 2025