Perayaan Mother’s Day di Sofitel Bali
Merayakan Hari Ibu Internasional dengan sesi makan siang mewah di restoran Cucina.
Sosok Kabir Suharan bukan nama asing dalam lanskap kuliner Jakarta. Bersama Rapha Menchaca, ia membangun Pantja Hospitality Group, rumah bagi dua destinasi gastronomi terkemuka: Pantja dan Pantja Izakaya. Reputasinya dalam dunia kuliner turut mengantarkan Kabir meraih beragam pengakuan, termasuk posisi bergengsi dalam daftar 40 Under 40 versi Prestige Indonesia pada 2024.
Awal Oktober 2025, Pantja Hospitality Group menggelar sebuah culinary showcase di Pantja Izakaya—sebuah selebrasi rasa yang menjadi ajang temu bagi para pencinta kuliner ibu kota. Di sela acara, TFL Paper berkesempatan berbincang dengan Kabir tentang destinasi-destinasi favoritnya dalam menjelajahi dunia rasa. Berikut lima rekomendasinya.
Bali, Indonesia
Destinasi pertama tak lain adalah Pulau Dewata. “Saya penggemar berat babi guling,” ujar Kabir sambil tersenyum. “Saya mungkin sudah mencoba belasan tempat babi guling di Bali.” Selain itu, ia juga menyoroti ragam kuliner lokal seperti nasi campur, ayam betutu, dan sate lilit yang selalu menggugah selera. Dipadukan dengan keindahan alam serta atmosfernya yang kosmopolitan, Bali menjadi destinasi yang terus memanggilnya kembali.
Tokyo, Jepang
“Tokyo adalah periuk budaya dengan lanskap kuliner yang luar biasa,” jelas Kabir. Dari izakaya bernuansa kasual hingga restoran kaiseki yang menampilkan haute cuisine Jepang, ibu kota Negeri Sakura ini menyuguhkan petualangan rasa tanpa batas. Ia juga menyebut pengalaman menyantap semangkuk ramen di yatai (pedagang kaki lima yang beroperasi di malam hari) sebagai momen sederhana yang selalu berkesan.
Bangkok, Thailand
Kota yang satu ini dikenal sebagai surga kuliner Asia Tenggara. Dari tom yum hingga mango sticky rice, semuanya bisa ditemukan di jalanan Bangkok. “Saya suka suasananya yang hidup,” ungkap Kabir. Ia kerap menjelajahi bazar seperti Asiatique The Riverfront dan Chatuchak Friday Night Market, sementara kawasan Sukhumvit Soi 38 menjadi favoritnya untuk menikmati hidangan autentik dengan harga bersahabat.
Delhi, India
India memiliki bentang rasa yang luas, tetapi bagi Kabir, Delhi menempati tempat khusus. “Saya menyukai kekayaan kuliner di Delhi,” tuturnya. Dari paratha dan nagori halwa hingga kari daging domba, setiap sudut kota menyuguhkan aroma rempah yang menggoda. Bagi penggemar kebab, kawasan sekitar Jama Masjid disebutnya sebagai surga tersembunyi yang tak boleh dilewatkan.
Guangzhou, Tiongkok
Penjelajahan kuliner Kabir juga membawanya ke Tiongkok, tepatnya Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong. Kota ini dikenal sebagai pusat kuliner Kanton dengan hidangan ikonis seperti ayam Wenchang dan bebek panggang Kanton. “Tidak ada yang menandingi pengalaman menikmati dim sum bersama teman dan keluarga di Guangzhou,” katanya menutup perbincangan.
Sebuah tribut bagi sang diva dan perjalanan kariernya. 4 Okt 2025
Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. 3-5 Okt 2025