Tempat-tempat yang menawarkan panorama pepohonan musim gugur yang khas.

Foto utama: © Seoul City Government

Sebentar lagi, musim panas di Korea Selatan segera berlalu. Oktober hingga November, udara panas akan lenyap, berganti dengan udara sejuk musim gugur. Hal yang paling menarik dari musim gugur adalah daun-daun yang menguning, menambah kesan magis lanskap Negeri Ginseng ini.

Berikut adalah destinasi-destinasi terbaik untuk menikmati musim gugur di Korea Selatan seperti disadur dari berbagai sumber. Agar mudah untuk dikunjungi, kami pilihkan yang lokasinya di dalam kota Seoul atau dekat dengan Seoul.

Panorama musim gugur di bantaran sungai di tengah kota Seoul.

Sungai Cheonggyecheon, Seoul
Jika Anda datang ke Seoul pada musim gugur, sempatkan untuk mampir ke jalanan di tepi Sungai Cheonggyecheon. Di sini, berjajar pohon-pohon sepanjang jalan yang menciptakan vista magis di musim gugur. Jalan sepanjang 5,8 kilometer ini membentang di antara Stasiun Gwanghwamun dan Stasiun Dongdaemun.

Suasana musim gugur di Istana Changdeokgung. Inhyeok Park/Unsplash

Istana Changdeokgung, Seoul
Sebagai satu-satunya kompleks yang menaungi ribuan pohon di tengah kota Seoul, Istana Changdeokgung dengan mudah menjadi destinasi favorit turis dan warga lokal untuk melihat keindahan musim gugur. Apalagi di dalam kompleks ini berdiri Secret Garden, tempat rekreasi keluarga kerajaan dan selirnya. Taman ini memiliki kolam teratai, paviliun, tanaman bunga, serta lebih dari 100 jenis pohon—yang di antaranya berusia lebih dari 300 tahun.

Jalanan di luar kompleks Istana Changdeokgung yang berubah menjadi menakjubkan di musim gugur. Seoul City Government

Deoksugung, Seoul
Di musim-musim biasa, Deoksugung hanyalah sebuah jalan setapak biasa yang berada di luar kompleks istana. Namun di musim gugur, tampang jalanan ini berubah jadi lebih magis berkat deretan pepohonan yang berbaris di kanan-kirinya. Total panjangnya mencapai 1,1 kilometer dengan tembok batu tradisional yang berfungsi sebagai pemisah antara area privat dan publik.

Olympic Park, Seoul
Taman ini dibangun pertama kali pada 1986 sebagai pelengkap acara Asian Games. Pada 1988, ia dipoles untuk menyambut Olimpiade yang dilangsungkan di Ibu Kota Korea Selatan itu. Sekarang, taman ini terkenal sebagai destinasi untuk menyatu dengan alam, lengkap dengan trek khusus sepeda, museum, kafee, dan taman-taman elok. Jika Anda berkunjung di musim gugur, jangan lupa untuk mampir ke kebun bunga cosmo dan lapangan rumput muhly berwarna jingga.

Danau Seokchon, Seoul
Danaunya tak besar, tapi dikelilingi taman penuh pepohonan rindang. Di musim semi, taman ini terkenal akan bunga sakuranya. Tapi di musim gugur, warna daunnya akan berubah kuning kecokelatan.

Nuansa warna cantik di Gingko Tree Path di musim gugur.

Gingko Tree Path di Wiryeseong Daero, Seoul
Konon, spot ini populer di kalangan warga lokal. Jalanan yang lokasinya dekat dengan Olympic Park tersebut dipagari oleh sekitar 1.300 pohon gingko yang daunnya berubah warna saat musim gugur. Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kereta bawah tanah ke Stasiun Mongchongtoseong dan keluar di pintu Exit 1.

Pemandangan Gunung Namsan dengan Namsan Tower di kejauhan. Robson Hatsukami Morgan/Unsplash

Gunung Namsan, Seoul
Tempat ini ideal bagi turis yang ingin melihat lanskap musim gugur kota Seoul dari atas. Selain alam yang masih asri, di sini juga terdapat Namsan Seoul Tower yang bisa dijangkau dengan jalan kaki, bus elektrik, atau kereta gantung.

Seoul Forest, Seoul
Cara terbaik untuk melihat daun-daun yang berubah warna di musim gugur adalah dengan masuk ke hutan. Dan hutan terdekat dari Seoul adalah Seoul Forest. Hutan kota ini terdiri dari lima taman di atas lahan seluas 600.000 meter persegi. Bagi yang membawa keluarga, di sini juga ada taman bermain publik, taman rusa, taman bunga, area skate, dan taman edukatif.

Taman dan Benteng Namhansanseong, Gwangju
Benteng dan taman ini lokasinya sekitar 25 kilometer dari Seoul dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum selama 1,5 jam. Benteng Namhansanseong masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan dikelilingi hutan serta memiliki beberapa opsi trek hikking baik untuk pemula maupun yang sudah ahli.

Kereta monorel yang membelah Hwadam Botanic Garden. Korea Tourism Organization

Hwadam Botanic Garden di Gwangju, Gyeonggi-do
Terletak sekitar 90 menit berkendara dari Seoul, kebun raya ini dapat dijangkau dengan menggunakan kereta dari pusat kota Seoul kemudian disambung dengan taksi. Selayaknya kebun raya di dunia, tempat ini dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman—lebih dari 4.300 spesies tanaman—yang menciptakan atmosfer layaknya sebuah hutan. Di sini pengunjung juga dapat menaiki kereta monorail yang akan membawa mereka naik ke titik tertinggi kebun dan menikmati pemandangan kebun raya yang diselimuti daun-daun berwarna kecokelatan dari sana.

Kebun raya ini buka dari pukul 9:00 hingga 18:00. Untuk mengaksesnya, pengunjung wajib membayar ₩11.000 untuk orang dewasa dan ₩7.000 untuk anak-anak. Harap diingat, tiket untuk masuk ke kebun raya ini hanya dijual daring di hwadamsup.com.

Ginkgo Grove di Hongcheon, Gangwon-do
Kebun ginkgo ini merupakan destinasi yang tepat bagi mereka yang menyukai hutan-hutan simetris. Di sini, setidaknya ada 2.000 pohon ginkgo yang ditanam simetris. Konon, pohon-pohon tersebut ditanam oleh seorang pria selama 30 tahun sembari berdoa untuk kesembuhan istrinya. Kebun ini berdiri di tanah pribadi, tetapi dibuka untuk turis saban musim gugur. Karena lokasinya yang berada sekitar tiga jam perjalanan dari Seoul, disarankan untuk sekalian mengeksplorasi obyek-obyek wisata lain di Hongcheon, seperti Sambong Mineral Spring di Gachilbong Peak, salah satu dari Nine Sights of Hongcheon, dan Desa Yeolmogeo yang kesemuanya terletak berdekatan.TFL Paper

Calendar of Events

Freedballet Stars – Gala Concert

Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan

Cigarettes After Sex Concert 2025 | X’s World Tour in Jakarta

Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

See More