Menyuguhkan atmosfer yang lebih tenang di tepi Sungai Huangpu.

Lima belas tahun lalu, Waldorf Astoria menancapkan tonggak penting di Shanghai lewat Waldorf Astoria Shanghai on the Bund—sebuah properti yang membawa estetika high life New York ke tepian Sungai Huangpu. Kini, jenama legendaris ini menulis bab lanjutan melalui kehadiran Waldorf Astoria Shanghai Qiantan, sebuah sekuel yang menawarkan perspektif berbeda tentang kemewahan di kota paling dinamis di Tiongkok.

Berjarak sekitar 20 menit dari properti pendahulunya, Waldorf Astoria Shanghai Qiantan tak mengejar hiruk-pikuk pusat kota. Alih-alih, hotel ini memosisikan diri sebagai surga retret urban—tempat pelarian yang tenang bagi mereka yang ingin menekan tombol jeda, tanpa benar-benar meninggalkan Shanghai. Di kawasan Qiantan yang berkembang pesat, ritme kota terasa lebih lapang, lebih terkurasi.

waldorf astoria shanghai qiantan
Fasad Waldorf Astoria Shanghai Qiantan.

Bangunan hotel ini merupakan karya futuristik firma arsitektur Kohn Pederson Fox, dengan inspirasi yang diambil dari siluet kapal pesiar. Lengkung-lengkung lembut bernuansa nautikal membentuk fasadnya, menciptakan ilusi visual seolah properti ini tengah berlayar di tepi sungai. Lokasinya yang menghadap air semakin menguatkan kesan tersebut.

Memasuki interior, narasi berubah ke arah yang lebih klasik. Cheng Chung Design menghidupkan kembali semangat Art Deco era Roaring Twenties dalam bahasa desain kontemporer. Referensi pada warisan arsitektur Eropa di Shanghai berpadu dengan sentuhan urban modern. Motif burung merak, simbol keanggunan dan kemewahan, muncul sebagai benang merah visual yang memperkaya detail ruang-ruang publik.

waldorf astoria shanghai qiantan
Kamar Standard King, sudah dilengkapi balkon dan area santai.
waldorf astoria shanghai qiantan
Waldorf Suite, dengan area outdoor dan jakuzi pribadi.

Sebanyak 204 kamar dan suite dirancang sebagai suaka personal. Warna netral menjadi kanvas utama, diselingi aksen kuning mostar, ametis, dan hijau zamrud yang memberi energi halus. Dengan luas mulai dari 52 meter persegi—terbilang lapang untuk kelasnya—setiap kamar dilengkapi kasur signature Waldorf Astoria, HDTV 65 inci, balkon pribadi, serta produk perawatan Aesop. Beberapa suite bahkan menawarkan jacuzzi luar ruang untuk momen relaksasi yang lebih intim.

Warisan kuliner Waldorf Astoria dirayakan lewat tiga destinasi gastronomi. Peacock Alley kembali menjadi pusat kehidupan sosial hotel, dengan ritual teh sore sebagai daya tarik utamanya. ARAME menyajikan boga bahari dengan sentuhan Eropa, menonjolkan kesegaran hasil laut. Sementara di Fu Cheng, koki berbintang Michelin Justin Yang meracik interpretasi personal atas hidangan khas Min yang kaya tradisi.

Untuk pemulihan raga dan jiwa, Waldorf Astoria Shanghai Qiantan menghadirkan spa dengan empat ruang perawatan privat, pusat kebugaran berfasilitas lengkap, serta kolam renang air hangat sepanjang 25 meter. Dibalut jendela-jendela besar, panorama sungai dan cakrawala kota menjadi latar yang menenangkan.

Linyao Rd. No. 18, Pudong, Shanghai, Tiongkok; +8621-5837-8888; hilton.com.Rachman Karim

Calendar of Events

Perahu Kertas Musikal

Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026

Now Playing Festival 2025

Now Playing Festival akan kembali mengguncang Kota Kembang. 30 Nov 2025

Espolòn Barrio Fiesta 2025 – Jakarta

Semangat Meksiko di tengah Ibu Kota. 7 Nov 2025

See More