Visa Schengen WNI Kini Berlaku Lima Tahun

Kabar baik bagi para pelancong Indonesia yang rutin melancong ke Eropa. Mulai Agustus 2025, pemohon visa Schengen dari Indonesia berkesempatan mendapatkan visa jangka panjang dengan masa berlaku hingga lima tahun.

Disebut sebagai visa cascade Schengen, skema baru ini memungkinkan multi-entry ke 29 negara Eropa selama periode berlaku, dengan ketentuan maksimal tinggal 90 hari per kunjungan. Skema visa Schengen multi-entry lima tahun ini tentu menjadi angin segar bagi wisatawan, pelajar, hingga pebisnis yang memiliki mobilitas tinggi ke Benua Biru.

Baca juga: 10 Kota Kecil di Eropa untuk Pencinta Sejarah

Cara mendapatkan visa Schengen jangka panjang ini relatif mudah bagi mereka yang memiliki rekam jejak perjalanan yang baik. Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya pernah mengajukan visa Schengen dalam tiga tahun terakhir, dan menggunakannya dengan baik (tanpa pelanggaran aturan imigrasi), berhak mengajukan visa cascade ini.

Seperti pengajuan visa pada umumnya, pemohon tetap perlu melampirkan dokumen-dokumen penting seperti paspor yang masih berlaku, rencana perjalanan, asuransi perjalanan, bukti keuangan, serta mengajukan aplikasi ke kedutaan besar atau konsulat negara utama dalam perjalanan.

Baca juga: Kota Ini Naikkan Pajak Turis. Jadi yang Termahal di Eropa.

Kehadiran visa Schengen lima tahun untuk WNI ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempererat konektivitas antara Indonesia dan negara-negara Uni Eropa, serta mengurangi beban administratif bagi para turis aktif.

Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sepanjang 2024, lebih dari 203.000 WNI mengajukan visa Schengen, menjadikan Indonesia pemohon visa terbesar ke-13 secara global dan ketiga di kawasan ASEAN, setelah Thailand dan Filipina.—Yohanes Sandy