Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Tutup Sementara
Penutupan ini dilakukan untuk keperluan renovasi demi mengikuti perkembangan zaman.
Otoritas Pariwisata Thailand (Tourism Authority of Thailand) mengumumkan untuk membuka lebar-lebar pintu perbatasanya mulai 1 Oktober 2022. Dengan demikian, wisatawan internasional yang ingin berkunjung ke Thailand tak perlu lagi menunjukkan bukti vaksin atau hasil tes negatif Covid-19. Selain itu, batasan masa tinggal yang dikenalkan selama awal pandemi juga akan dihapus.
Dengan pembukaan perbatasan ini, Thailand juga menghadirkan tawaran insentif menarik, yakni turis asing dari negara tanpa persyaratan visa dapat berlibur di Thailand selama 45 hari (sebelumnya 30 hari) sementara turis dari negara bersyarat Visa on Arrival diizinkan untuk berlibur selama 30 hari (normalnya hanya 15 hari).
Sebelumnya, Thailand telah menjalankan beberapa tahap skema wisata. Mulai 1 Juli 2021, turis dapat mengunjungi Negeri Gajah Putih melalui skema Phuket Sandbox, Samui Plus, dan 7+7 Extension. Lalu, langkah tersebut diikuti dengan empat fase pembukaan perbatasan yang mengenalkan skema Thailand Pass dari Oktober 2021 hingga Januari 2022.
Pada 1 Juli 2022, skema Thailand Pass dicabut, dan wisatawan asing hanya diminta untuk menunjukkan bukti vaksin serta tes negatif Covid-19 yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan. Dengan diaplikasikannya aturan baru yang lebih bebas ini, pariwisata Thailand kembali menggeliat, ditandai dengan mulai munculnya kembali festival-festival lokal serta acara berskala internasional seperti konser musisi mancanegara.
Grand Hyatt Bali kembali bawa mixologist asal luar negeri. 19 Mei 2025