Travel 101: Provinsi Riau

Provinsi Riau kembali mencuri perhatian publik, kali ini lewat viralnya festival Pacu Jalur—tradisi balap perahu warisan masyarakat Kuantan Singingi yang belakangan ramai dibicarakan berkat tarian energik para peserta cilik yang oleh warganet global dijuluki sebagai aura farming.

Puncak festival akan berlangsung pada 20–24 Agustus 2025 di tepian Sungai Batang Kuantan, dengan kehadiran sejumlah tokoh publik, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Kabar angin juga menyebutkan kedatangan rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, musisi di balik lagu Young, Black, and Rich yang kerap dijadikan latar video Pacu Jalur di media sosial.

Namun, daya tarik Riau tidak berhenti pada festival tersebut. Provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini menyimpan banyak kejutan bagi wisatawan, mulai dari kekayaan kuliner hingga lanskap alam yang memesona. Berikut panduan singkat bagi Anda yang berencana menjelajahi Riau, baik dalam momen Pacu Jalur maupun di luar musim festival.

Akses Menuju Riau
Pintu gerbang utama menuju Riau adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU) di Pekanbaru yang dilayani penerbangan langsung dari berbagai kota besar, termasuk Jakarta. Bagi pelancong darat, tersedia jalur lintas Sumatra dengan waktu tempuh 28–45 jam tergantung titik keberangkatan. Alternatif lain adalah jalur laut menuju Pelabuhan Dumai. Dari Singapura, perjalanan feri ke Dumai hanya memakan waktu sekitar dua jam, menjadikan Riau sebagai destinasi akhir pekan yang menarik dari Negeri Singa.

Kuliner
Kuliner Riau merupakan cerminan cita rasa Melayu yang kental, dengan bahan utama berupa ikan sungai, udang, dan santan. Hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah Gulai Ikan Patin, yaitu sajian berkuah kuning pekat yang kaya rempah. Cicipi juga Ikan Salai Belado, Lakse Kuah yang gurih, Mi Sagu yang kenyal, hingga Roti Jala yang biasa disajikan dengan kuah durian legit.

Baca juga: Festival Pacu Jalur 2025 Siap Ramaikan Riau

Destinasi Kuliner
Pekanbaru menyimpan banyak spot kuliner menarik. Kawasan Jalan Senapelan dipenuhi kedai kopi klasik sejak era 1950-an. Jalan Sumatra menawarkan aneka sajian modern, sementara Jalan Soebrantas dikenal dengan deretan pilihan makanan halal. Pecinta durian bisa menuju Jalan Sudirman, surganya durian lokal khas Sumatra.

Destinasi Wisata Alam
Riau dan sekitarnya menyuguhkan pesona bahari yang layak dijelajahi. Pulau Ulu Kasok, Pulau Penyengat, dan Pulau Cinta merupakan opsi populer untuk snorkeling atau bermain air. Kawah Biru, danau berair biru yang terbentuk dari bekas tambang, menjadi lokasi foto favorit wisatawan. Tak jauh dari sana, Kepulauan Anambas—meski secara administratif masuk Provinsi Kepulauan Riau—menawarkan keindahan tropis yang memikat.

Destinasi Wisata Budaya
Riau juga memiliki kekayaan budaya yang mengesankan. Candi Muara Takus, peninggalan Kerajaan Sriwijaya, menjadi saksi sejarah kejayaan Buddha di Sumatra. Masjid Agung An-Nur yang kerap disebut sebagai “Taj Mahal dari Riau” memikat dengan arsitektur elegan. Tak kalah menarik, Istana Siak Sri Indrapura menampilkan kejayaan Kesultanan Melayu dalam bangunan berarsitektur Indo-Eropa yang megah.

Pilihan Akomodasi
Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Pekanbaru menawarkan berbagai akomodasi nyaman. Untuk pengalaman menginap berbintang, Aryaduta Hotel dan Grand Jatra Hotel bisa jadi pilihan utama. Bagi wisatawan yang ingin menghemat anggaran, tersedia DAFAM Pekanbaru dari jaringan ARTOTEL Wanderlust, serta FOX Hotel dan The Zuri Pekanbaru yang menghadirkan kenyamanan modern dalam suasana kasual.—Monika Febriana