Ragam Rasa Nusantara Ramaikan Pengalaman Kuliner di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Signatures Restaurant hadirkan menu-menu spesial sepanjang tahun terinspirasi buku resep legendaris.
KENDAL
Sate Bumbon Pak Darmadji
Salah satu rumah makan legendaris yang berada di Kendal, Jawa Tengah ialah Sate Bumbon Pak Darmadji. Warung sederhana ini konon sudah beroperasi sejak 53 tahun silam. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate di sini dibuat dengan cara dimarinasi dengan bumbu rahasia terlebih dahulu sebelum dibakar di atas arang. Bumbunya menghasilkan aroma yang menggugah selera. Pemilihan daging juga membuat tekstur satenya lembut. Usai dibakar, sate biasanya disajikan dengan lontong, sambal kacang, sayur lodeh, dan taoge rebus. Krajan, Penyangkringan, Kec. Weleri, Kendal.
Warung Makan Farchat
Digilai penggemar jeroan, dijauhi penderita kolesterol tinggi dan asam urat. Warung Makan Fachat menyediakan menu momoh alias jeroan sapi dan kerbau yang dimasak mirip bacem kemudian digoreng. Cita rasanya gurih, manis, dan berbau sedap berasal dari rempah-rempah yang digunakan. Momoh kemudian disajikan dengan nasi putih atau nasi pecel. Warung Makan Farchat ini dipercaya sebagai pelopor hidangan jeroan bacem di Kendal dan sudah beroperasi sejak 1987. Jl. Raya Timur Kaliwungu, Kendal.
KUDUS
Opor Sunggingan
Tempat makan ini sudah berdiri sejak 1957. Namun sejarah makanannya jauh sudah ada sejak itu. Konon, sayur opor ayam khas Kudus ini adalah salah satu makanan favorit Sunan Kudus. Berbeda dengan opor ayam pada umumnya, opor ayam Sunggingan menggunakan daging ayam yang dibakar terlebih dahulu sebelum dicampur dengan kuahnya. Tak hanya itu, kuahnya pun tak menggunakan santan tapi lebih mengedepankan bumbu jinten. Di warung ini, nasi opor Sungginan disajikan dengan suwiran ayam opor lalu dipadukan dengan sayur tahu pedas. Jl. Niti Semito No.9, Plosokrajan, Kudus.
Soto Ayam dan Pindang Ayam Pak Denuh
Kuliner utama Kudus adalah soto. Dan salah satu tempat untuk menikmatinya yang terbaik di Soto Ayam dan Pindang Ayam Pak Denuh. Di Kota Kretek, kedai ini memiliki tiga cabang dengan lokasi paling ramai terletak di antara jalan Kota Demak dan Kudus. Soto Kudus Pak Denuh sudah beroperasi sejak 1945 dengan ciri khas pikulan yang digunakan untuk menyimpan panci dan bahan-bahan soto. Jl. AKBP Agil Kusumadya, Jatikulon Krajan, Kudus.
Sate Kerbau Pak Kusrin 57
Selain soto, kuliner khas Kudus lainnya adalah sate kerbau. Seperti sate pada umumnya, sate kerbau disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap dan disantap dengan nasi hangat. Salah satu tempat legendaris yang menjajakan sate kerbau adalah depot Sate Kerbau Pak Kusrin 57 yang sudah berjualan sejak 1976. Jl. Johar, Wergu Wetan, Kudus.
DEMAK
Rumah Makan Rahayu
Tak banyak yang tahu tentang kuliner asli Demak. Namun, jika Anda ingin mencicipi sajian-sajian khas kota tersebut, makan Rumah Makan Rahayu adalah tempat paling ideal. Rumah makan yang didirikan pada 1993 ini menyediakan beragam menu lokal, seperti asem-asem spesial, botok telur asin, opor daging, garang asem, serta masih banyak lagi. Jl. Sultan Fatah No.41A, Kauman, Demak.
Sop Balungan Cipto Roso
Menurut cerita, warung Cipto Roso milik Ibu Sutarti adalah pelopor hidangan sup balungan (tulang sapi) di Kabupaten Demak. Sejak beroperasi pada 2003, kini banyak kedai-kedai yang menjual sup tulang sapi ini. Akan tetapi, kelezatannya masih belum ada yang menandingi resep Sutarti. Seperti sajian sup buntut, makanan berkuah di Cipto Roso ini disajikan dengan kuah bening dengan isian wortel, kol, seledri, dan tulang sapi. Menariknya, guna menghindari cita rasa yang terlalu berminyak, mayoritas bagian lemak di tulang sapi dibersihkan sebelum dimasak. Selain itu, air rebusan tulang sapi pun melewati proses penyaringan untuk meminimalisir lemak. Jl. Raya Demak – Kudus KM. 3, Demak.
SEMARANG
Toko Oen
Hadir sejak zaman kolonial, Toke Oen adalah saksi bisu perkembangan Kota Semarang. Mendiami bangunan yang menjadi rumahnya sejak 1936, Toko Oen hingga kini masih ramai pengunjung, terutama turis. Menu yang ditawarkan pun masih khas, umpamanya bistik, Wiener Schnitzel, aneka barbeku, steik, dan masih banyak lagi. Menu lain yang tak boleh dilewatkan adalah aneka camilan—terutama kue keringnya—yang nikmat. Jl. Pemuda No.52, Bangunharjo, Semarang.
Nasi Gandul Pak Memet
Nasi gandul adalah makanan tradisional khas Pati, Jawa Tengah. Namun ternyata di Semarang ada kedai nasi gandul yang dicintai para pemburu kuliner. Nasi Gandul Pak Memet menawarkan seporsi nasi putih yang disajikan dengan daging sapi disiram kuah mirip gulai. Rasanya yang sedap, manis, dan gurih membius para pengunjung warung kaki lima ini. Jl. Dokter Cipto No.12, Bugangan, Semarang.
Loenpia Gang Lombok
Semarang identik dengan lumpia. Dan Loenpia Gang Lombok adalah ikon dari makanan khas ini. Berdiri sejak era kolonial Belanda, kedai ini dari awal berdiri menawarkan camilan keturunan Peranakan yang terbuat dari tepung terigu berisi rebung itu. Hingga kini, operasional Loenpia Gang Lombok telah diteruskan oleh generasi keempat keluarga oleh pasangan Tjoa Thay Joe dari Tiongkok dan Mbok Wasih dari Semarang. Gang Lombok No.11, Purwodinatan, Semarang.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok
Singgah ke Semarang tak afdal tanpa mencoba nasi goreng babat. Salah satu warung legendaris yang menawarkan menu khusus ini adalah warung Pak Karmin Mberok. Hampir lime dekade beroperasi, warung nasi goreng ini menawarkan menu nasi goreng babat serta babat gongso (ditumis dengan api besar). Penyajia makanan di sini cukup sederhana layaknya kedai kaki lima. Namun, rasanya yang nikmat apalagi dari babat gongso yang pedas manis sangat menggugah selera. Bagi yang tak suka jeroan, babat sapi bisa diganti dengan telur atau daging ayam gongso. Jl. Pemuda No.2, Dadapsari, Semarang.
Sate dan Gule Kambing 29
Kuliner olahan daging kambing sudah beroperasi sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Menu yang dijual yakni gulai kambing dan sate buntel kambing. Pertama beroperasi pada 1945, kedai sate ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di Semarang tapi yang menjadi favorit tetap cabang utamanya yang terletak di Kota Lama—tepatnya di dekat Gereja Blenduk. Jl. Letjen Suprapto No.29, Semarang.
Tahu Pong Gajah Mada
Menu andalannya cuma satu: tahu goreng. Namun, tempat makan ini sudah bertahan nyaris 75 tahun. Di sini, tamu dapat menikmati tahu goreng yang disajikan dengan saus khas yang terbuat dari kecap manis, petis udang, dan cabai. Selain tahu pong yang cocok untuk camilan, tempat makan ini juga menyediakan menu tahu lainnya, yakni tahu emplek dan tahu gimbal. Jl. Gajahmada No.63B, Kembangsari, Semarang.—
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt