Jejak nyata di balik karya Hayao Miyazaki.

Foto utama: Snow Monkey Resorts

Lahir pada 1985, Studio Ghibli didirikan oleh dua maestro animasi Jepang, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, bersama produser Toshio Suzuki. Studio ini bermula dari kesuksesan film Nausicaä of the Valley of the Wind yang membuka jalan bagi visi baru dalam perfilman animasi Jepang. Dengan gaya visual yang puitis, narasi yang menyentuh, serta karakter yang sarat filosofi, Ghibli menjelma menjadi ikon global.

Dari My Neighbor Totoro hingga Spirited Away—yang memenangkan Oscar untuk Best Animated Feature pada 2003—Ghibli bukan hanya rumah bagi animasi, melainkan simbol keindahan imajinasi Jepang yang melintasi generasi dan budaya. Ternyata, dunia Ghibli bukan semata imajinasi belaka, tetapi juga terinspirasi oleh tempat-tempat di dunia nyata.

studio ghibli
Nara Park di Prefektur Nara. Kayak

Prefektur Nara (The Tale of The Princess Kaguya)
Kisah kuno The Tale of the Bamboo Cutter menjadi dasar film The Tale of The Princess Kaguya, dan Prefektur Nara berperan besar sebagai sumber inspirasinya. Sebagai bekas pusat budaya dan agama Jepang kuno, Nara memikat dengan kuil-kuil megah, taman sakura yang bermekaran antara Maret–April, dan suasana spiritual yang menenangkan. Suasananya yang magis seolah membawa Anda kembali ke zaman kerajaan Jepang.

Bukit Sayama, Saitama (My Neighbor Totoro)
Di perbatasan Tokyo dan Prefektur Saitama, terbentang Bukit Sayama, kawasan hutan yang dijuluki Hutan Totoro. Lanskap lebat dan danau buatannya menjadi inspirasi bagi dunia alami dalam My Neighbor Totoro. Pengunjung dapat menyusuri jalur setapak yang teduh sambil membayangkan Totoro muncul di balik pepohonan. Dijamini ini akan menjadi sebuah pengalaman yang terasa magis bagi pencinta animasi klasik Jepang tersebut.

studio ghibli
Fasad Kamikochi Imperial Hotel. 663highland/Wikimedia

Kamikochi Imperial Hotel, Nagano (The Wind Rises)
Dengan atap merah ikonis dan panorama pegunungan Alpen Jepang, Kamikochi Imperial Hotel menjadi inspirasi untuk adegan romantis dalam The Wind Rises. Terletak di jantung kawasan pegunungan Kamikochi, hotel ini hanya dapat diakses dengan bus atau tur khusus demi menjaga kelestarian alam. Arsitekturnya yang klasik berpadu sempurna dengan lanskap alami, menciptakan suasana nostalgia khas film Miyazaki.

Tomonoura, Hiroshima (Ponyo on the Cliff by the Sea)
Kota pelabuhan tua Tomonoura di Prefektur Hiroshima menjadi tempat Miyazaki menemukan inspirasi untuk Ponyo on the Cliff by the Sea. Ia tinggal selama dua bulan di kota kecil ini, terpesona oleh pelabuhan nelayan, mercusuar Joyato, dan ritme kehidupan pesisir yang damai. Setiap adegan di film Ponyo seakan hidup kembali saat Anda berjalan di tepi pelabuhan yang masih lestari hingga kini.

studio ghibli
Hutan di Pulau Yakushima. Rakuten Travel

Yakushima, Kagoshima (Princess Mononoke)
Pulau Yakushima dikenal dengan hutan purba yang dihuni pohon-pohon berusia ribuan tahun. Pepohonan cedar yang diselimuti lumut menjadi inspirasi visual dunia hutan magis dalam Princess Mononoke. Wisatawan dapat menjelajahi jalur pendakian yang memukau atau berendam di Hirauchi Kaichu Onsen, pemandian air panas alami di tepi laut—menghadirkan sensasi “mandi di antara dewa-dewa hutan”.

Rawa Kushiro, Hokkaido (When Marnie Was There)
Kawasan Rawa Kushiro di Hokkaido Timur menghadirkan suasana melankolis yang menenangkan, serupa dengan atmosfer film When Marnie Was There. Kabut lembut yang menggantung di pagi hari, rumah-rumah kayu di tepi air, dan keheningan rawa menciptakan latar alami yang penuh perenungan. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi bangau merah Tancho, satwa langka yang menjadi simbol keanggunan alam Jepang.

Calendar of Events

Mariah Carey “The Celebration of Mimi”

Sebuah tribut bagi sang diva dan perjalanan kariernya. 4 Okt 2025

Art Jakarta 2025

Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. 3-5 Okt 2025

W Presents: TMPLE

Acara musik global di W Bali – Seminyak bersama duo DJ asal London. 30 Agu 2025

See More