Taylor Swift Hadir dalam 13 Wujud di Madame Tussauds

Menandai kesuksesan fenomenal Taylor Swift | The Eras Tour, Madame Tussauds meluncurkan koleksi patung lilin penyanyi asal Pennsylvania, Amerika Serikat itu dalam skala yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Sebanyak 13 replika sang bintang pop dihadirkan sebagai bagian dari proyek global berskala besar. Proyek ini merupakan sebuah pencapaian yang diklaim sebagai salah satu inisiatif paling ambisius dalam sejarah panjang museum patung lilin asal Inggris itu yang telah berdiri selama lebih dari dua setengah abad.

Taylor Swift dianggap mewakili semangat generasi masa kini. Tak hanya menorehkan prestasi dalam industri musik, ia juga dikenal sebagai ikon budaya pop yang berpengaruh secara global. “Selama berabad-abad, Madame Tussauds menjadi cerminan ketenaran dan budaya kontemporer. Taylor Swift adalah simbol dari keduanya, yaitu ikon generasi muda dan fenomena global,” ujar Laura Sheard, Global Brand Director Madame Tussauds.

Proses pengerjaan koleksi ini melibatkan lebih dari 40 seniman dan berlangsung selama 14 bulan. Setiap patung menampilkan gaya berbeda yang diambil dari era dalam karier Swift, termasuk sejumlah tampilan ikonis yang menjadi favorit para penggemar. Beberapa mode busana dari rumah mode ternama seperti Roberto Cavalli, Vivienne Westwood, Versace, hingga Christian Louboutin juga turut mendandani patung penyanyi pemenang Grammy tersebut.

Dibanding koleksi figur selebritas sebelumnya, jumlah patung Swift tergolong istimewa. Sebagai perbandingan, Harry Styles diabadikan dalam tujuh patung pada 2023, sementara Lady Gaga memiliki delapan patung sejak 2011. Replika Swift akan dipajang secara permanen di berbagai kota besar dunia seperti London, New York, Amsterdam, Hong Kong, Las Vegas, Berlin, hingga Sydney. Satu-satunya patung yang akan dipajang di Asia Timur akan menetap di Madame Tussauds Shanghai.—Monika Febriana