Prestasi Manis Hatten Wines di Kancah Dunia

Dua dekade lalu, mungkin tak banyak yang membayangkan bahwa Indonesia—negara tropis dengan sinar matahari yang melimpah dan kelembapan tinggi—akan mampu menghadirkan wine berkualitas dunia. Namun, PT Hatten Bali Tbk, pelopor wine asal Bali, berhasil membalik persepsi tersebut. Dari kebun anggur di pesisir utara Pulau Dewata, kini Hatten Wines menegaskan posisinya sebagai produsen wine Indonesia yang diakui di panggung global.

Tahun ini, perusahaan tersebut kembali menorehkan prestasi internasional dengan membawa pulang sejumlah penghargaan dari dua kompetisi wine paling bergengsi di dunia: China Wine & Spirits Awards (CWSA) 2025 dan AWC Vienna Summer Tasting 2025.

Bernaung di bawah PT Hatten Bali Tbk, empat merek wine lahir dari visi untuk menghadirkan keragaman rasa dan karakter khas Bali. Mereka adalah Hatten Wines, pionir wine Bali berbasis anggur lokal; Two Islands Wines, menggunakan anggur premium asal Australia yang diracik dan diproduksi di Bali; Two Islands Reserve, lini eksklusif single vineyard dengan produksi terbatas; dan Dragonfly Wines, wine ringan nan segar untuk momen kasual.

Ragam portofolio tersebut menjadi cermin komitmen Hatten Wines untuk memadukan inovasi, terroir tropis, dan teknik winemaking modern yang sesuai dengan selera pasar lokal maupun internasional.

Di ajang CWSA 2025, Hatten Wines menyapu penghargaan dengan deretan medali emas untuk varian Aga Red, Aga Rosé, Aga White, Jepun Sparkling Rosé, Pino de Bali, Sweet Alexandria, dan Tunjung Brut Sparkling. CWSA dikenal dengan metode penjurian Triple Blind-Tasting™, di mana para juri—terdiri dari importir, penyalur, sommelier, hingga pakar industri Asia—menilai wine tanpa mengetahui merek, asal, atau harga. Standar tinggi inilah yang menjadikan CWSA tolok ukur bergengsi di dunia wine.

“Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kualitas wine kami, tetapi juga kerja keras, kreativitas, dan visi dari seluruh tim,” ujar IB Rai Budarsa, Presiden Direktur PT Hatten Bali Tbk Wines.

Tak hanya bersinar di Asia, Hatten Wines juga menorehkan kemenangan di Eropa. Dalam AWC Vienna Summer Tasting 2025, kompetisi wine resmi terbesar di dunia yang diikuti 5.382 jenis wine dari 41 negara, PT Hatten Bali Tbk berhasil menembus deretan pemenang.

Medali emas diraih oleh Pino de Bali dan Sweet Alexandria (Hatten Wines), serta Shiraz (Two Islands Reserve). Sementara itu, medali perak diberikan untuk Aga Red dan Aga White (Hatten Wines), serta Blanc de Blancs dan Cabernet Sauvignon (Two Islands Reserve). Beberapa varian lain seperti Aga Rosé, Jepun Sparkling Rosé, dan Chardonnay memperoleh Seal of Approval.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasi, semangat, dan kerja keras tim kami dalam menghadirkan kualitas wine terbaik,” ungkap IGAA Reditya Candradewi, Marketing Manager PT Hatten Bali Tbk.

Melalui penghargaan bergengsi ini, PT Hatten Bali Tbk Wines membuktikan bahwa wine Bali bukan hanya kebanggaan lokal, melainkan juga simbol kualitas dan inovasi Indonesia di kancah global.—Yohanes Sandy