Perjalanan 35 Tahun Padma Hotels

Jaringan perhotelan asal Indonesia, Padma Hotels, menandai perayaan 35 tahun kiprahnya di industri perhotelan nasional. Selama lebih dari tiga dekade, jaringan ini konsisten menghadirkan pengalaman menginap yang memadukan keramahtamahan khas Indonesia dengan standar layanan bertaraf internasional di berbagai destinasi unggulan.

Perjalanan Padma Hotels dimulai pada 1990, ketika Padma Resort Legian berdiri di tepi Pantai Legian, Bali. Kala itu, resor ini hanya beroperasi dengan beberapa beberapa kamar dan satu kolam renang sederhana saja. Kini, Padma Resort Legian telah berkembang menjadi salah satu ikon akomodasi di Bali, menawarkan 437 kamar, lima kolam renang, taman tropis yang rimbun, serta ragam aktivitas budaya dan kuliner yang menonjolkan kekayaan lokal.

Empat tahun berselang, grup hotel ini memperluas portofolionya dengan menghadirkan properti pertama di Bandung. Awalnya dikenal sebagai Hotel Malya Bandung sebelum berganti nama menjadi The Chedi, hotel yang berdiri di kawasan sejuk Ciumbuleuit ini sempat menjadi destinasi liburan favorit para pelancong pada era 1990-an. Pertama beroperasi, hotel tersebut hanya memiliki 51 kamar, hingga pada 2009 ia bertransformasi menjadi Padma Hotel Bandung, lengkap dengan penambahan jumlah kamar menjadi 149 unit. Pasca-renovasi besar, fasilitasnya turut diperbarui—dari kolam renang dengan sistem pemanas air yang menjaga kenyamanan suhu hingga fasilitas lengkap untuk pertemuan dan acara. Sentuhan ramah keluarga semakin terasa melalui taman bermain eksklusif yang menjadi favorit para tamu. Kini, Padma Hotel Bandung tengah menjalani bedah estetika besar-besaran dan siap menyambut tamu pada 2026.

Ekspansi berikutnya membawa Padma Hotels ke Ubud dengan kehadiran Padma Resort Ubud, resor bernuansa tropis yang berpadu harmonis dengan alam sekitar. Dengan 149 kamar dan kolam renang sepanjang 89 meter dengan sistem pemanas air, resor ini menghadirkan pengalaman menyatu dengan alam lewat aktivitas trekking, yoga, jalur bersepeda, hingga taman satwa mini yang menawan.

Menjawab kebutuhan pelancong bisnis, Resinda Hotel Karawang kemudian dihadirkan. Dilengkapi 256 kamar dan ballroom megah, hotel ini juga menawarkan fasilitas sento, pemandian tradisional a la Jepang yang menjadi daya tarik bagi tamu ekspatriat.

Sementara itu, properti termuda dalam portofolio jaringan ini, Padma Hotel Semarang, memperkenalkan konsep segar dengan kamar berakses langsung ke kolam renang pertama di kota tersebut. Fasilitasnya mencakup kolam air hangat berbasis garam klorin, fasilitas ballroom terbesar di Semarang, serta taman bermain air yang dirancang untuk pengalaman keluarga yang menyenangkan.

Memasuki usia ke-35, Padma Hotels tak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga menatap masa depan dengan semangat inovasi. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, kolaborasi budaya, dan peningkatan layanan, Padma Hotels terus memperkuat posisinya sebagai salah satu jaringan hotel terdepan di Indonesia—tempat di mana keramahan, kenyamanan, dan keindahan berpadu dalam satu pengalaman yang bermakna.—Monika Febriana